Purwokerto, serayunews.com
Kendaraan mudik khusus tersebut, hanya berangkat dari Jakarta menuju daerah-daerah lainnya termasuk Kabupaten Banyumas. Meski demikian, menurut Kabid Angkutan dan Keselamatan Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Banyumas, R Hermawan hingga saat ini Kabupaten Banyumas belum mendapatkan kabar untuk jatah bus mudik khusus tersebut.
“Memang ada larangan mudik dari tanggal 6-17 Mei, pemerintah akan memberikan angkutan khusus yang diberikan tanda Kementerian Perhubungan. Nanti yang mudik hanya PNS atau ASN yang mendapatkan tugas khusus eselon 2, atau warga masyarakat yang mendapatkan surat pengantar dari desa atau kelurahan di Jakarta, yang isinya harus untuk menengok keluarga meninggal atau sakit. Tetapi sampai sekarang, kami belum mendapati kabar Banyumas mendapatkannya atau tidak,” ujar dia, Kamis (29/4).
Hermawan mengaku, pihaknya justru berharap, Kabupaten Banyumas tidak kejatah bus mudik tersebut, dan optimis karena Banyumas bukan destinasi utama para pemudik.
“Kita memang belum tahu sampai sekarang, harapan kami yang Banyumas tidak termasuk. Itu kebetulan juga bukan dari kami yang mengajukan (adanya angkutan khusus, red) itu dari kementerian yang menjatah,” kata dia.
Meski tidak mengaharapkan adanya angkutan khusus ke Kabupaten Banyumas, Hermawan mengaku tetap mendukung apapun keputusan dari kementerian, dengan mempertimbangkan sisi kemanusiaan masyarakat.
“Kan kasihan yang tidak punya butuh angkutan umum. Tetap bayar memang (namun lebih murah biayanya, red),” ujarnya.
Selain informasi adanya angkutan khusus, menurut Hermawan pihaknya juga mendapatkan tugas khusus dari Kemenhub, yakni untuk menindak travel-travel gelap. Pihak kementerian meminta agar travel gelap tidak lolos dalam pengawasan arus mudik.
“Kita akan lakukan pengecekan di perbatasan. Makanya kami pesan kepada anggota, kalau ada kendaraan yang mencurigakan, seperti elf, avanza atau grand max, kita cek penumpangnya dari depan ke belakang, tujuannya ke mana, kalau tujuannya berbeda itu jelas (travel gelap, red) kalau keluarga pasti sama tujuannya,” kata dia.