SERAYUNEWS– Sepuluh wisatawan luar daerah mengalami nasib apes saat hendak berwisata ke Dataran Tinggi Dieng Rombongan wisatawan tersebut tersesat ke Areal Perkebunan Teh di Lereng Gunung Sindoro, di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Dua mobil yang mereka tumpangi masuk ke di Areal Perkebunan Teh di Desa Tlogojati Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Kamis (4/1/2024) petang. Mobil selip dan mengalami pecah ban, sehingga tidak dapat kembali. Sehingga membutuhkan bantuan untuk mengevakuasinya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Unit Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, rombongan tersebut berasal dari Tangerang dan Bekasi. Sejumlah 10 wisatawan itu bermaksud melakukan liburan ke tempat wisata Dataran Tinggi Dieng.
Namun mereka tidak mengerti jalur menuju Dieng. Padahal, untuk Areal Perkebunan Teh di Desa Tlogojati masuk dalam wilayah jalan baru. Areal perkebunan teh itu berada di Lereng Gunung Sindoro. Jarak tempuh menuju Kawasan Wisata Dieng masih kurang lebih 20 kilometer.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo, Dudy Wardoyo membenarkan peristiwa tersebut. Para wisatawan, saat itu menggunakan dua mobil. Satu mobil berisi empat orang. Satu mobil berisi enam orang. Mereka mengaku mengikuti arahan jalur lalu lintas dari Google Maps untuk menuju ke lokasi Kawasan Wisata Dieng.
Rombongan wisatawan itu dari arah Kertek-Wonosobo, mereka mau menuju ke Dataran Tinggi Dieng. Namun mereka melewati jalur Simpangan Madukoro, naik sampai ke Larangan Bomerto hingga sampai di Dusun Tlagawera Tlogojati. Saat sampai di Pertigaaan Tlagawera, rombongan semestinya lurus menuju Keseneng Mojotengah.
Harusnya rombongan lurus dan sampai tembus ke Pertigaan Jl Dieng Munggang atas bekas pabrik Dieng Jaya. Tetapi malah mereka berbelok ke kanan menuju Areal Perkebunan Teh Desa Tlogojati. Hal itu menyebabkan kendaraan mereka akhirnya tersesat, karena mereka memang salah mengambil jalan.
Menurut Dudy, usai mobil masuk ke jalur perkebunan, satu mobil mengalami trouble ban selip, satu mobil lainnya mengalami pecah ban. Mereka kemudian menelpon Unit Damkar BPBD Wonosobo untuk meminta pertolongan dan evakuasi. Tim Damkar kemudian meneruskan ke Basarnas Wonosobo untuk berkolaborasi dalam penanganan.
“Untuk mobil berhasil petugas evakuasi sekitar empat jam. Dan wisatawan kembali ke homestay. Mereka mengaku tidak tahu jalan menuju tempat wisata Dataran Tinggi Dieng dan mengandalkan petunjuk dari Google Maps,” ungkapnya.
Untuk proses evakuasi korban dan kendaraannya dilakukan Tim Relawan BPBD dan Basarnas. Kegiatan evakuasi berlangsung hingga larut malam yakni dari pukul 16.00 hingga 20.00 WIB.
Pihaknya mengimbau wisatawan dari luar kota yang akan berwisata ke Dataran Tinggi Dieng sebaiknya tak malu bertanya. Atau bisa mencari informasi ke tourism information center (TIC) di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat agar tidak tersesat di perjalanan.