SERAYUNEWS – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kabupaten Cilacap, suhu politik internal partai beringin kian memanas.
Sejumlah tokoh senior turun gunung untuk mengawal arah kebijakan sekaligus menjaga soliditas kader.
Informasi yang beredar menyebutkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sudah mengeluarkan rekomendasi bagi Hj.
Teti Rohatiningsih sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar Cilacap. Sosok yang berpengalaman di legislatif ini punya rekam jejak kepemimpinan kuat untuk mengembalikan kejayaan Golkar di Cilacap.
Tokoh senior Golkar, Mujiono, membenarkan dinamika jelang Musda sebagai hal yang lumrah.
“Menjelang Musda, munculnya calon ketua adalah hal biasa. Perbedaan pendapat juga hal wajar. Tapi sebagai pelaku sejarah Musda, saya paham bahwa pada akhirnya keputusan DPP dan DPD Provinsi adalah yang menentukan,” ujarnya, Senin (6/10/2025).
Mujiono menegaskan bahwa setiap Musda selalu berlandaskan keputusan partai, baik provinsi maupun pusat. Ia menilai rekomendasi DPP kepada Hj. Teti adalah langkah memperkuat komunikasi dan konsolidasi di Cilacap.
“Kalau Bung Karno punya istilah Jas Merah, di Golkar kita mengenal Jas Kuning. Artinya kita harus tetap menghormati keputusan partai dan bersatu kembali di bawah panji yang sama,” katanya.
Ia juga meluruskan anggapan bahwa rekomendasi pusat mengabaikan suara pimpinan kecamatan (PK). Menurutnya, semua pihak justru akan dirangkul setelah Musda selesai.
“Bukan diabaikan, tapi nanti semuanya akan dirangkul. Ketika Musda selesai, semua kita satukan dengan semangat Jas Kuning,” tambahnya.
Sekretaris Dewan Pertimbangan DPD Golkar Cilacap sekaligus mantan Ketua DPD, Toto Yuli Santoso, menilai dinamika menjelang Musda menandakan Golkar masih hidup dan aktif secara politik.
“Golkar Cilacap memang dinamis. Tapi prinsipnya, semua calon tetap kita tampung, kita bahas. Harapan kami, Musda bisa berlangsung aklamasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, Hj. Teti Rohatiningsih punya modal politik kuat.
“Beliau pernah mendampingi suaminya sebagai Bupati selama 12,5 tahun, dua periode menjadi anggota DPR RI, dan punya kemampuan leadership yang mumpuni. Ini modal penting untuk kebangkitan Golkar Cilacap,” ungkapnya.
Nada senada disampaikan mantan Ketua DPD sekaligus mantan Wakil Bupati Cilacap, Akhmad Edi Susanto. Ia menilai Musda harus jadi titik balik memperkuat struktur partai dan kaderisasi.
“Semoga Musda berjalan baik dan sukses. Kita lebih semangat lagi mendukung Bu Teti agar Golkar Cilacap lebih kuat dan solid,” ujarnya.
Para senior Golkar sepakat Musda bukan ajang menang-kalah, melainkan ruang mempersatukan kader dan meneguhkan arah perjuangan.
“Intinya, ayo kita pakai momentum Musda ini untuk kebangkitan Golkar Cilacap. Saatnya kembali solid, bergerak, dan menang bersama rakyat,” tutup Mujiono.