SERAYUNEWS – Bulan puasa masih kurang tingga pekan lagi, namun harga beras sudah melambung tinggi.
Di pasaran wilayah Kabupaten Banyumas, harga beras sudah mencapai harga eceran tertinggi (HET). Saat ini harga beras per kilogramnya, sudah menembus angka Rp 15 ribu per kilogramnya.
“Naik sudah sejak bulan kemarin,” kata Novi, salah satu pedagang di Pasar Manis Purwokerto, Rabu (21/02/2024).
Saat ini, harga beras premium di pasaran Banyumas sudah Rp 16 ribu per kilogramnya. Sedangkan untuk beras biasa, per kilogram harganya Rp 15 ribu.
“Premium Rp 16 ribu, dan biasa Rp 15 ribu,” katanya.
Pedagang lainnya, Iyan menyampaikan, harga beras terus meroket sejak dua bulan lalu. Harga beras medium yang sebelumnya berkisar Rp 10 ribu per kilogram, kini sudah mencapai Rp 16 ribu per kilogramnya.
Harga beras premium yang harganya Rp 14.000-Rp 15.000 per kilogram, kini sudah mencapai Rp 18.000 per kilogram.
“Ada uang, tapi tidak ada barang. Hari ini harga setinggi ini, bagaimana besok saat Lebaran?” katanya.
Hadelan, pedagang lainnya menyampaikan, dia menjual beras medium alokasi dari Bulog dengan harga Rp 13 ribu per kilogram.
Tetapi stoknya terbatas, karena hanya dapat kiriman dua kali dalam sepekan. Sekali pengiriman hanya mendapat 20 kantong beras masing-masing berbobot 5 kilogram.
Sementara beras medium nonbulog, kata Hadelan, sudah berharga jual Rp 15.000 per kilogram. Adapun beras premium seperti pandan wangi dan mentik susu di atas Rp 17.000 per kilogram.
“Saya paling ambil untung Rp 500 sampai Rp 1.000 per kilogram. Kalau mau naikin lagi, pembelinya susah,” ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Bulog meningkatkan intensitas operasi pasar demi keterjangkauan daya beli masyarakat.
Tidak hanya intensitas kegiatan, tapi volume beras juga bertambah. Demikian kata Pimpinan Cabang Bulog Banyumas, Rasiwan, usai kegiatan operasi pasar di Pasar Manis Purwokerto, Kamis (15/02/2024) silam.
“Biasanya 2 kali dalam seminggu, sekarang jadi 3 kali dalam seminggu,” katanya.
Dalam setiap kegiatan, Bulog menyalurkan sampai 4 ton pada satu pasar. Saat ini, setiap kegiatan sampai 7 ton beras pada satu pasar.