Tiga Remaja Diduga Anggota Geng Motor, Diringkus Polisi Karena Lakukan Kerusuhan di Alun-alun Banyumas

Minggu, 02 Oktober 2022 pukul 11.32

Tiga orang remaja diduga anggota geng motor, diamankan di Mapolsek Banyumas, Minggu (2/10/2022). (Dok Polsek Banyumas)

Tiga orang remaja berinisial FR (17), SN (17), dan PN (15), ketiganya warga Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap diringkus polisi karena bikin rusuh di sekitar Alun-alun Banyumas, Minggu (2/10/2022) dinihari. Selain membawa senjata tajam, mereka juga melakukan tindakan kekerasan dengan melukai seorang pemuda yang tengah nongkrong di sebuah warung di pinggir jalan, hingga merusak sejumlah tempat.

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kapolsek Banyumas, AKP Sudiyono menjelaskan, pihaknya mendapati laporan jika sekitar pukul 02.00 WIB, ada sekelompok pemuda dengan mengendarai sepeda motor dan membawa senjata tajam berada di wilayah Kecamatan Banyumas.

“Kami langsung bertindak cepat dengan melakukan pengamanan, serta pengejaran,” kata dia kepada serayunews.com.

Soal Penambahan dan Pemeliharaan Lampu Penerangan Jalan Umum, Dishub Banyumas Kekurangan Anggaran

sekitar 2 hari yang lalu

Hasilnya, kepolisian mengamankan tiga orang pemuda tersebut beserta barang bukti sebilah parang, batu, serta dua sepeda motor sebagai sarana mereka.

“Kami bawa ketiganya ke kantor, untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mendapati seorang warga berinisial DF, warga Kecamatan Banyumas yang mengalami luka lecet di jari telunjuk sebelah kanan dan lecet mata kaki sebelah kanan, karena serangan pelaku geng motor tersebut.

“Korban ini sedang nongkrong di warung, mereka datang menyerang warga dan melakukan pengrusakan,” ujarnya.

Soal Pembongkaran Ruko Stasiun Timur Purwokerto, Kuasa Hukum Pertokoan Beri Penjelasan

sekitar 7 hari yang lalu

Tidak hanya menyerang warga, geng motor tersebut juga merusak pos sekuriti di Jalan Pramuka, Desa Sudagaran, Kecamatan Banyumas. Selain itu merusak sejumlah bangunan yang ada di desa tersebut.

Polisi mengimbau agar masyarakat Kabupaten Banyumas, lebih berhati-hati ketika keluar malam sehingga dapat menghindari aksi-aksi tersebut.

“Kalau memang tidak ada kepentingan yang benar-benar penting, sebaiknya tidak keluar pada malam hari. Lebih baik berada di rumah,” ujar Kapolsek.