SERAYUNEWS – Bagi penderita maag, menjalankan ibadah puasa menjadi salah satu tantangan yang sering dihadapi.
Saat berpuasa, perut menjadi kosong dan lambung akan menghasilkan lebih banyak asam lambung.
Akibatnya, akan ada kemungkinan besar naiknya asam lambung ke kerongkongan, menyebabkan mual serta nyeri perut yang mengganggu ativitas.
Namun, penderita maag tetap dapat berpuasa dengan nyaman jika menerapkan pola makan dan gaya hidup yang sehat.
1. Jangan Panik dan Tetap Tenang.
Stres dan panik dapat memperburuk asam lambung. Tahan napas dalam-dalam dan cari posisi yang nyaman saat duduk.
2. Hindari Pakaian Yang Terlalu Ketat.
Ini dapat meningkatkan tekanan pada lambung dan memperburuk refluks asam.
3. Duduk Dengan Posisi Tegak
Jika Anda merasa sakit dada atau ulu hati, usahakan untuk duduk tegak dan jangan berbaring.
Jika Anda harus berbaring, gunakan bantal untuk menaikkan kepala Anda agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan Anda.
4. Bernapas dengan Teknik Perut (Diaphragmatic Breathing)
Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan melalui mulut.
Teknik ini dapat menenangkan saraf pencernaan dan mengurangi tekanan pada lambung.
Jika keluhan Anda tidak hilang atau menjadi lebih parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan agar dapat menjalani puasa dengan lancar:
Sahur sangat penting dilakukan bagi penderita maag, agar keseimbangan lambung tetap terjaga. Pilih makanan sehat, kaya serat, dan protein, serta hindari makan-makanan pedas, asam dan berlemak.
Hindari makan terburu-buru, usahakan bangun lebih pagi agar bisa melaksanakan sahur dengan santai dan perlahan.
Memperbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi, karena dehidrasi akan memperburuk gejala maag Anda.
Saat berbuka dan sahur pastikan minum air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan lambung tetap sehat.
Hindari makan makanan dalam jumlah besar saat berbuka.
Mulailah dengan memakan makanan ringan seperti kurma, dan air putih lalu tunggu beberapa menit sebelum mengkonsumsi makanan yang besar.
Hal ini dapat menyebabkan refluks asam lambung. Agar makanan dapat dicerna dengan baik, beri jeda sekitar dua hingga tiga jam setelah makan sebelum berbaring.
Tetapi jika Anda mengalami rasa kantuk yang tidak tertahankan, Anda bisa tidur dengan posisi menyender atau setengah duduk.
Caranya dengan menyangga kepala dan bahu dengan menggunakan bantal. Sehingga posisi ini akan mencegah makanan naik ke kerongkongan.
Kendalikan emosi dan kelola stres dengan baik karena dengan berpuasa kita tidak hanya menahan lapar tetapi juga menahan hawa nafsu seperti marah maupun emosi.
Cairan asam lambung akan lebih mudah bocor dari lambung ke kerongkongan saat tubuh mengalami kelebihan berat badan. Maka dari itu, penting menjaga berat badan agar selalu ideal.
Meskipun telah mengikuti berbagai saran untuk menjaga puasa tetap lancar bagi penderita maag, ada kemungkinan bahwa asam lambung masih muncul karena beberapa alasan.
Jika ini terjadi, penting untuk segera mengambil tindakan tepat agar gejala tidak semakin parah dan puasa tetap nyaman.
Semoga tips di atas membantu Anda menjalani puasa dengan lebih nyaman tanpa gangguan asam lambung. ***