SERAYUNEWS – Peristiwa mobil terbakar tiba-tiba belakangan muncul di televisi hingga media sosial. Simak bagaimana tips mencegah mobil terbakar dan penyebabnya.
Kasus kebakaran mobil bukan hanya satu atau dua kali saja di Indonesia. Berbagai insiden mobil terbakar terjadi karena berbagai macam penyebab. Bahkan, di kala mobil terparkir bukan saat perjalanan.
Meski jarang terjadi tetapi tidak ada salahnya untuk melakukan pencegahan. Pasalnya jika terjadi masalah serius tersebut dapat menimbulkan kerugian materi yang tidak sedikit.
Berikut beberapa tips mencegah mobil terbakar:
Salah satu hal yang tak boleh disepelekan adalah menaruh barang-barang di mobil. Hindari meninggalkan barang-barang yang mudah terbakar termasuk elektronik seperti laptop, handphone, charger, korek gas, power bank.
Apalagi saat suhu panas atau cuaca ekstrem, barang-barang tersebut rentan terbakar. Cek dulu barang-barang sebelum meninggalkan mobil yang terparkir.
Pemilik kendaraan yang suka memodifikasi mobil perlu waspada. Sebenarnya, pabrik kendaraan tidak merekomendasikan para pemilik kendaraan melakukan modifikasi.
Biasanya berkaitan dengan kelistrikan. Kebutuhan daya, sistem maupun rangkaian lainnya bisa saja mengalami perubahan sehingga mengakibatkan konslet. Tidak direkomendasikan untuk melakukan modifikasi terutama pada kelistrikan seperti lampu, kabel, modul hingga rangkaiannya.
Penting berkonsultasi di bengkel-bengkel resmi jika ingin melakukan modifikasi pada bagian kelistrikan. Jangan sampai kesalahan pemasangan kabel modifikasi memicu kebakaran.
Pemilik kendaraan wajib mengecek oli mesin. Ketika mengalami kebocoran tentunya dapat membahayakan. Kelalaian yang kerap terjadi adalah lupa memeriksa keadaan mobil secara rutin.
Tetesan oli mesin atau bahan bakar dapat terbakar bila mengenai bidang panas seperti pipa knalpot. Demikian juga oli yang lama tidak diganti dapat memicu kebakaran.
Hal ini disebabkan karena senyawa kimia dalam oli lama yang berubah dan berimbas pada mesin yang cepat panas dan berpotensi memicu kebakaran.
Setiap mobil sudah dilengkapi dengan beberapa instrumen simbol indikator. Layar informasi tersebut penting untuk memantau kondisi kendaraan. Misalnya, ada indikator suhu mesin naik.
Indikator tersebut menjadi pengingat agar pengemudi melakukan pemeriksaan segera untuk menghindari kebakaran. Cek lagi kondisi mesin sebelum melakukan perjalanan.
Salah satu upaya yang perlu disiapkan adalah alat pemadam yang ringan di dalam mobil. Sediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai pertolongan pertama apabila mobil terbakar tiba-tiba.
Pastikan APAR diletakkan di tempat yang aman dan mudah untuk dijangkau saat darurat. Jika belum ada bisa segera membelinya.
Itulah beberapa tips yang bisa diupayakan untuk mencegah terjadi kebakaran mobil terlebih saat suhu panas ekstrem.
***