SERAYUNEWS – Perjalanan mudik menjelang Lebaran telah menjadi tradisi yang erat terjalin dalam budaya Indonesia.
Banyak pemudik yang memilih untuk menyetir sendiri demi mencapai kampung halaman.
Namun, perjalanan jauh yang berlangsung berjam-jam sering kali menimbulkan berbagai keluhan, seperti nyeri punggung, kaku di leher, badan pegal, hingga kesulitan untuk berdiri dengan tegak.
Selain itu, kemacetan yang terjadi selama perjalanan juga dapat memperpanjang waktu tempuh.
Kondisi ini tidak hanya merusak kenyamanan, tetapi juga berpotensi memberikan dampak negatif pada kesehatan tulang belakang.
Pada beberapa kasus, nyeri punggung yang ringan dapat sembuh dengan sendirinya.
Anda dapat mencoba mengompres area punggung yang nyeri dengan menggunakan kompres dingin selama 10 menit.
Setelah beberapa hari, jika nyeri masih terasa, Anda bisa beralih ke kompres hangat.
Jika nyeri berlanjut, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengurangi gejala tersebut.
Berikut ini adalah beberapa pilihan pengobatan medis untuk nyeri punggung.
Jika kondisi tidak membaik setelah melakukan berbagai pengobatan, dokter mungkin akan merekomendasikan opsi operasi tulang belakang, terutama jika nyeri disebabkan oleh kelainan struktural serius atau saraf terjepit.
Memiliki posisi duduk yang ergonomis sangat penting untuk menjaga kesejajaran tulang dan persendian, sehingga dapat mengurangi risiko nyeri.
Berikut adalah lima langkah sederhana untuk membantu Anda duduk dengan nyaman saat mudik.
1. Atur Posisi Duduk
Pastikan punggung Anda menempel sepenuhnya pada sandaran jok. Gunakan bantal kecil untuk mendukung lekukan punggung bawah Anda.
Selain itu, atur kemiringan sandaran kursi antara 100–110° dan posisi kursi bagian bawah sekitar 5° untuk mengurangi tekanan berlebih.
2. Sesuaikan Posisi Kepala
Pastikan headrest sejajar dengan kepala Anda. Posisi tepat tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga melindungi kepala dan leher dari risiko cedera saat terjadi benturan.
3. Atur Jarak Setir
Posisi setir sebaiknya diatur sedemikian rupa sehingga siku Anda membentuk sudut sekitar 120°.
Pengaturan ini dapat membantu mengurangi kelelahan pada punggung atas selama berkendara.
4. Jarak Kursi dan Pedal
Pastikan kaki Anda dapat menjangkau pedal dengan baik tanpa mengubah posisi duduk.
Jarak yang tepat antara kursi dan pedal akan mengurangi tekanan pada lutut dan punggung bawah.
5. Pasang Sabuk Pengaman dengan Benar
Pastikan sabuk pengaman bagian bawah melintang di atas tulang panggul, sementara bagian atas melewati tulang selangka dan dada untuk memberikan perlindungan maksimal.
Dengan posisi duduk yang ergonomis, setiap orang akan merasa lebih aman saat berkendara dan menghadapi lalu lintas.
Dalam berkendara, keselamatan bukan hanya tanggung jawab pengemudi, tetapi juga merupakan kepentingan semua pengguna jalan lainnya.***