SERAYUNEWS – Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai momen spiritual, puasa juga memiliki manfaat kesehatan jika dilakukan dengan cara yang tepat.
Namun, bagi penderita gangguan lambung seperti Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), gastritis, dan dispepsia (sakit maag), menjalankan puasa bisa menjadi tantangan tersendiri.
Jika tidak dikelola dengan baik, produksi asam lambung dapat meningkat dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Meski demikian, penderita gangguan lambung tetap bisa menjalankan puasa dengan aman dan nyaman.
Berikut adalah tips dari dr. Madya Ardi Wicaksono, Kepala Klinik Pratama Rawat Jalan Soedirman, untuk menjaga kesehatan lambung selama bulan Ramadhan:
Saat waktu sahur dan berbuka tiba, segera konsumsi makanan agar perut tidak kosong terlalu lama.
Menunda makan dapat menyebabkan peningkatan asam lambung yang bisa memicu nyeri perut dan rasa tidak nyaman.
Saat berbuka, mulailah dengan air putih dan makanan ringan seperti kurma. Hindari makan dalam porsi besar karena dapat membuat perut terasa penuh dan memicu refluks asam.
Sebaiknya, makan dengan porsi kecil namun sering untuk menjaga stabilitas asam lambung.
Makanan berserat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dapat membantu memperlambat pengosongan lambung, sehingga perut terasa kenyang lebih lama.
Beberapa sumber serat alami yang baik untuk penderita GERD antara lain nasi merah, kentang, dan oatmeal.
Makanan pedas, berminyak, dan bersantan dapat meningkatkan produksi asam lambung. Selain itu, makanan yang terlalu asam seperti jeruk dan tomat juga sebaiknya dihindari untuk mencegah iritasi lambung.
Minuman berkafein seperti kopi dan teh, serta minuman bersoda, dapat merangsang produksi asam lambung. Sebaiknya, ganti dengan air putih atau jus buah yang tidak asam untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Berbaring setelah makan dapat menyebabkan isi lambung naik ke kerongkongan dan menimbulkan heartburn. Oleh karena itu, beri jeda sekitar 1–2 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.
Jika mengalami gejala seperti nyeri perut, mual, atau gangguan pencernaan lainnya saat berpuasa, segera konsultasikan ke dokter.
Dokter dapat memberikan saran atau pengobatan yang sesuai agar puasa tetap bisa dijalankan dengan nyaman.
Untuk menjaga kesehatan lambung selama berpuasa, pilihlah makanan yang mudah dicerna dan tidak memicu iritasi lambung. Beberapa makanan yang direkomendasikan antara lain:
Dengan menjaga kesehatan lambung selama bulan Ramadhan, ibadah puasa dapat dijalankan dengan lebih nyaman dan khusyuk.
Ketika hari kemenangan tiba, tubuh pun terasa lebih sehat dan bugar untuk merayakan momen kebersamaan bersama keluarga dan orang terkasih.***