SERAYUNEWS-Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 yang dilaksanakan di Desa Pasegeran, Kecamatan Pandanarum telah selesai. Rampungnya kegiatan tersebut ditandai dengan penyerahan hasil kegiatan dari Dandim 0704 Banjarnegara kepada wakil bupati Banjarnegara, Kamis (21/8/2025).
Pasiter Kodim 0704 Banjarnegara, Kapten Inf Koko Suwarto, mengatakan, TMMD Sengkuyung tahap III yang dilaksanakan di Desa Pasegeran ini telah selesai sesuai dengan target waktu. Kegiatan ini berhasil merampungkan kegiatan fisik berupa pembangunan jembatan sepanjang 10 meter, lebar 4 meter dan tinggi 4,5 meter, rabat beton sepanjang 135 meter, lebar 3 meter dan tinggi 0,15 meter, pembangunan drainase sepanjang 110 meter, lebar 0,4 meter dan tinggi 0,6 meter, serta rehabilitasi pos kamling.
“Seluruh kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III di Desa Pasegeran dapat diselesaikan tepat waktu, berkat kerja sama lintas sektor dan dukungan penuh masyarakat,” katanya.
Dalam amanatnya, Pangdam IV/Diponegoro Mayjend Achirudin yang dibacakan Komandan Kodim 0704 Banjarnegara Letkol Czi Teguh Prasetyanto mengatakan, setelah selesai, pembangunan fisik yang dilakukan dalam kegiatan TMMD ini dapat memberikan manfaat. Untuk itu dia juga meminta apa yang sudah dibangun untuk dapat dirawat dengan baik.
“Apa yang telah kita bangun bersama, mari juga kita jaga bersama, sehingga memiliki masa pakai yang panjang, dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, tim juga melakukan peninjauan hasil pembangunan dari kegiatan TMMD tersebut, mulai dari jalan, jembatan, hingga pos kamling.
Wakil Bupati Wakhid Jumali mengatakan, setelah selesai dibangun, masyarakat hendaknya dapat memanfaatkan dan menjaga dengan baik. Sebab, keberadaan jalan maupun jembatan yang dibangun melalui kegiatan TMMD ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat, termasuk meningkatkan perekonomian.
“Pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah daerah, melainkan harus melibatkan seluruh elemen masyarakat. Mari kita manfaatkan sekaligus kita jaga hasil pembangunan ini untuk kemaslahatan bersama,” katanya.
Terlebih, keberadaan jalan yang dibangun dalam program TMMD ini menjadi dapat mempermudah akses masyarakat. Dimana anggaran dari kegiatan ini berasal dari berbagai sumber, seperti APBD Provinsi senilai Rp242 juta, APBD Kabupaten Banjarnegara Rp500 juta, dan swadaya masyarakat sebesar Rp220,5 juta.