SERAYUNEWS – Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah pusat.
Pembangunan ini merupakan proyek pemerintah pusat yang di-laksanakan ke daerah-daerah di seluruh wilayah Indonesia.
Tidak hanya jalan tol, PSN ini juga meliputi perbaikan jalan non tol, pembangunan atau perbaikan jembatan, waduk, dan fasilitas umum penting lainnya.
Yang ramai menjadi perbincangan di sepanjang tahun 2023 ini adalah proyek tol Cilacap-Yogyakarta yang akan memangkas rute hubungkan wilayah di Banyumas dan sekitarnya hingga Jogja.
Jalan tol ini akan melewati beberapa kabupaten yang juga akan terdampak baik secara infrastruktur maupun ekonomi.
Tol Cilacap-Yogyakarta akan sepanjang 121,75 kiloneter melewati Cilacap, Banyumas, Kebumen, dan Purworejo hingga berhenti di Kulon Progo DIY.
Saat sudah selesai nantinya jalan tol ini akan menghubungkan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pemerintah melalui Kementerian PUPR juga menyebut bahwa tol ini merupakan bagian dari jaringan jalan yang menuju ke arah Bandara YIA di Kulonprogo.
Dalam masterplan pemerintah, jalan tol yang akan tersambung adalah dari Getaci, Cilacap-Jogja, YIA-Jogja-Solo.
Pembangunan konstruksi tol Cilacap-Yogyakarta akan dimulai dari Kabupaten Kebumen yang mulai pada Juli 2024 mendatang.
Ini rincian jadwal pembangunan yang terbagi menjadi tiga tahap:
Banyumas menjadi kabupaten yang terdampak pembangunan Tol Cilacap-Yogyakarta yakni dengan 22 desa terdampak.
Ada 22 desa di Banyumas yang masuk dalam daftar wilayah pembebasan lahan untuk tol. Berikut ini kecamatan dan desa yang bakal tergusur.
Kecamatan Tambak
Kecamatan Sumpiuh
Kecamatan Kemranjen
Berikut peta jalan Tol Cilacap-Jogja yang akan tersambung ke arah Bandara YIA Kulonprogo:
Mengenai pembebasan lahan dan pemberian uang ganti rugi jika melansir laman jatimulyo.kec-petanahan.kebumenkab.go.id yakni di-lakukan mulai tahun 2023 hingga 2024.
Demikian informasi tentang pembangunan jalan Tol Cilacap-Yogyakarta.***