SERAYUNEWS- Musibah kecelakaan air kembali mengguncang Kabupaten Wonosobo. Dua warga Desa Kauman, Kecamatan Kaliwiro, yakni Wahyu Hidayat (31) dan Miskam alias Tutur (46), terseret arus deras Sungai Kauman, Sabtu (14/6/2025) sore saat mencari ikan.
Peristiwa memilukan ini terjadi di aliran Sungai Kauman, RT 15 RW 05, Desa Bowongso. Meski mereka telah diingatkan soal cuaca mendung, keduanya tetap nekat menuju sungai. Nahas, keduanya terseret derasnya arus sungai yang tengah naik akibat hujan di hulu.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Dudi Wardoyo, dalam keterangannya menjelaskan insiden ini tergolong Kondisi Membahayakan Manusia (KMM).
Sejak hari pertama, tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI-Polri, hingga relawan dan masyarakat bahu membahu melakukan pencarian intensif.
“Tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran darat dan air, serta memanfaatkan teknologi seperti drone dan alat Aquaeye dari Basarnas untuk mempercepat pencarian,” jelas Dudi.
Pada Minggu pagi (15/6/2025), warga bernama Teguh menemukan jasad Wahyu tersangkut batu sekitar dua kilometer dari titik awal hilangnya korban. Jenazah langsung petugas evakuasi dan serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Setelah upaya pencarian selama tiga hari, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban kedua, Miskam alias Tutur, pada Selasa (17/6/2025) pukul 10.53 WIB. Lokasi penemuan berada sekitar 3,5 kilometer dari titik awal hilangnya korban.
“Dengan ditemukannya korban kedua, maka operasi SAR resmi kami tutup pada hari ketiga,” ujar Dudi.
Menurut penuturan keluarga, korban Miskam pamit untuk mencari ikan pada Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIB, meskipun kondisi langit saat itu mendung.
Ketika hingga malam korban belum kembali, keluarga dan masyarakat langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi yang biasa digunakan korban untuk memancing.
Namun, hasilnya nihil hingga akhirnya bantuan resmi diminta kepada pihak berwenang.
Dudi Wardoyo mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan menghindari aktivitas di sekitar sungai saat cuaca tidak bersahabat.
“Keselamatan adalah prioritas. Kami harap kejadian ini menjadi pelajaran penting untuk selalu memperhatikan kondisi alam sebelum beraktivitas, terutama di musim hujan,” tegasnya.
BPBD Wonosobo dapat dihubungi melalui:
Call Center: 0813-1111-6976
Pusdalops: 0812-1505-1800
Email: bpbdkabwsb@gmail.com
Website: https://bpbd.wonosobokab.go.id
Instagram: @bpbdwonosobo / @pusdalops_bpbdwonosobo
Call Center SAR Kaliwiro: 0813-9212-7575
Instagram: @rpb_sar_kaliwiro
Facebook: SAR Kaliwiro
SALAM TANGGUH, SALAM KEMANUSIAAN