SERAYUNEWS- Insiden serangan lebah di Kampung Campursari RT 10 RW 02, Kelurahan Kertek Wonosobo, menyebabkan seorang warga meninggal dunia. Korban bernama Aji Setya (29) meninggal pada, Kamis (7/11/2024) pukul 23.30 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Dudi Wardoyo menyampaikan, korban Aji dan Waris terserang lebah di rumah Ester Indriyani, Rabu (6/11/2024) petang. Serangan ini mengakibatkan kedua korban harus mendapat perawatan serius di rumah sakit.
Dudi menduga, lebah jenis Vespa Avinis yang menyengat kedua korban menyebabkan luka parah. Pihaknya mendapat informasi, Kamis (7/11/2024) petang satu korban meninggal dunia.
“Semalam sekitar 23.30 WIB, bernama Aji Setya (29),” tulis keterangannya, Jumat (8/11/2024).
Pihaknya mengimbau kepada warga yang menemukan sarang lebah, terutama jenis Vespa Avinis yang berbahaya, agar tidak melakukan penanganan sendiri. Segera melapor ke BPBD atau call center Damkar Wonosobo, karena lebah jenis ini sangat berbahaya.
“Bila melihat sarang seperti itu mohon hubungi kami BPBD atau call center damkar. Karena mengadung racun sehingga berbahaya. Penanganan yang aman harus oleh petugas yang terlatih agar kejadian serupa bisa terhindar,” ujarnya.
Kondisi korban yang masih dalam perawatan di rumah sakit, harapannya bisa segera pulih. Kejadian ini menjadi peringatan bagi warga, untuk lebih waspada terhadap keberadaan lebah di sekitar tempat tinggal. Terutama di kawasan padat penduduk, agar keselamatan warga dapat terjaga.
Tim Damkar dari BPBD Wonosobo, menerima laporan serangan lebah dan segera menuju lokasi untuk mengevakuasi sarang demi mencegah serangan lanjutan.
Tim evakuasi terdiri dari anggota Damkar BPBD, yaitu Panggung Prasetyo, Sandy Tyas, dan Meilana Kurniawan.
Mereka melakukan pengamanan terhadap sarang lebah tersebut pada Rabu malam. Metode penyemprotan dengan bensin, untuk memastikan lebah mati di dalam sarang.
Sehingga akan memudahkan proses evakuasi dan mencegah serangan lanjutan. Tim siaga terdiri dari Supriyadi, Grisela, Joko S, dan Sugiarto.
Menurut laporan dari pihak medis, kondisi korban cukup parah karena jumlah sengatan yang banyak.