SERAYUNEWS – Sebuah truk tronton bermuatan pasir putih terguling di Desa Notog, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, pada Rabu (22/1/2025) malam.
Besarnya ukuran truk membuat proses evakuasi berlangsung cukup lama. Meski demikian, pihak kepolisian memastikan kecelakaan ini tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas pada Kamis (23/1/2025).
Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kombes Pol Galuh Pandu Pandega Ferdiansyah, melalui Kanit Gakkum Iptu Susanto, mengungkapkan bahwa kecelakaan tunggal ini melibatkan truk tronton bernomor polisi R 1882 BK yang dikemudikan oleh S (69), warga Desa Kertayasa, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, namun laporan baru diterima di Pos Lantas Banyumas pada pukul 06.00 WIB.
“Namun, kecelakaan tersebut dilaporkan ke Pos Lantas Banyumas sekitar pukul 06.00 WIB,” kata Iptu Susanto.
Menurut keterangan saksi di lokasi, truk tersebut melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan rendah.
Saat mendekati Jalan Raya Notog-Rawalo, sekitar 20 meter ke arah selatan tugu perbatasan Desa Rawalo-Notog, truk diduga tidak kuat menanjak.
“Sehingga truk mundur dan tergelincir ke bahu jalan, kemudian terguling,” tambahnya.
Hingga pagi tadi, proses evakuasi masih berlangsung. Petugas kepolisian berupaya mengatur arus lalu lintas untuk mencegah kemacetan selama proses evakuasi berlangsung.
“Hingga saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus kecelakaan tunggal tersebut,” ujar Iptu Susanto.
Pihak kepolisian mengimbau pengemudi kendaraan berat agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur menanjak, terutama di kawasan rawan seperti Jalan Raya Notog-Rawalo, guna mencegah insiden serupa.