SERAYUNEWS-Petenis muda Banjarnegara Alesha Maheswari Putri Dewinta berhasil meraih dua medali emas dalam Kejuaraan Nasional Tenis Lapangan Junior New Armada Cup XXVII 2025. Ajang itu berlangsung di Magelang pada, 6-11 Januari 2025.
Alesha yang merupakan atlet dari Gayam Tenis Club (GTC) Banjarnegara ini berhasil menjadi yang terbaik pada nomor single putri KU 10 dan doble KU 10 putri bersama Elena. Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan bagi GTC maupun Pelti Banjarnegara selaku induk organisasi olahraga tenis lapangan.
Pelatih tenis GTC Banjarnegara Ismanto mengatakan, keberhasilan anak didiknya dalam meraih prestasi tingkat nasional ini tidak lepas dari dukungan semua pihak. Dukungan, baik dari Pelti Banjarnegara, maupun KONI selaku induk organisasi olahraga prestasi.
Terlebih event Kejurnas ini merupakan turnamen khusus untuk usia dini dan terdaftar dalam agenda PB Pelti. Sehingga, persaingan pada kejuaraan ini cukup ketat dan bisa menjadi tolok ukur dalam pembinaan usia dini.
Menurutnya, hasil ini tentu jadi modal bagus bagi petenis muda Banjarnegara untuk turun di event nasional lainnya. Tak hanya itu, hasil ini juga menjadikan atlet binaan GTC Banjarnegara diperhitungkan dalam kejuaraan resmi yang diakui oleh Pelti selaku induk organisasi.
“Tentu saja ini menjadi satu kebanggaan, terlebih GTC Banjarnegara termasuk klub yang memang fokus pada pembinaan atlet usia dini,” katanya.
Menurutnya, selama ini GTC Banjarnegara melakukan pembinaan atlet tenis lapangan usia dini dan muda, di mana atlet GTC Banjarnegara memiliki rentan usia 6 hingga 18 tahun. Tentu saja ini menjadi aset bagi Pelti dan KONI Kabupaten Banjarnegara dalam pembinaan prestasi atlet usia dini.
“Sebenarnya Banjarnegara ini banyak talenta muda berbakat. Namun, kurangnya klub maupun sarana serta minimnya pengetahuan masyarakat tentang olahraga tenis ini menjadikan tenis lapangan mengalami kendala dalam pembinaan usia dini,” katanya.
Meski begitu, dia berharap ke depan akan muncul klub-klub baru di Banjarnegara, sehingga ada persaingan yang sehat dalam pembinaan dan prestasi atlet.
“Masih banyak anggaran orang kalau tenis ini olahraga elite, padahal semua olahraga sama, buktinya kami melakukan pembinaan usia dini cukup banyak. Bahkan kami memiliki agenda latihan rutin tiga kali dalam sepekan di Lapangan Tenis Indoor Banjarnegara,” katanya.