SERAYUNEWS – Nama Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bukan karena suatu prestasi, kenaikan akreditasi, melainkan karena biaya yang kian melambung tinggi.
Kebaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun 2024 ini mengalami kenaikan yang signifikan. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kenaikan ada yang bisa mencapai 50 persen.
Mahasiswa baru yang masuk Unsoed melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), harus mengeluarkan uang yang jumlahnya fantastis pada semester pertama.
Kenaikan biaya UKT yang dinilai tidak wajar itu, menjadikan banyak keluhan dan kritikan dari para mahasiswa baru maupun mahasiswa lama. Hal itu disebabkan karena kenaikan yang dinilai tidak wajar dan mengagetkan.
Postingan Akun instagram @batir_unsoed mengenai kenaikan biaya UKT, mendapatkan respons komentar lebih dari 1000. Padahal, postingan itu diunggah belum sampai 24 jam.
Salah satu komentar disampaikan oleh pemilik akun @asepisexsist “pertanian Rp 19 juta include sawah sama traktor?”
Kalimat menggelitik lainnya, disampaikan oleh @mhmmd.syfq “minimal kursi jaman Majapahitnya diganti dulu min🙏”
Keluhan yang disampaikan bukan hanya sebatas kenaikan yang fantastis. Namun juga dalam penyampaian informasinya, yang disampaikan belakangan.
” @aliyazzh_ knp baru keluar pas regon, knp ngga sebelum pendaftaran snbp”
Menanggapi komentar @aliyazzh_ , akun @lusianaarg bener banget, udah mana dikasih Bates waktunya seminggu uang darimana sebanyak itu.
Mengenai biaya UKT tahun 2024 itu, Unsoed mengarahkan dua pilihan. Pilihan pertama jumlah nominal UKT dibayarkan sekali di awal, dan pilihan kedua dibayarkan dua kali. Pada saat registrasi online 80 persen dan 20 persen sisanya dibayarkan paling lambat semester dua.
Biaya UKT Unsoed tahun 2024, paling tinggi mencapai Rp 52 juta, untuk program jurusan keperawatan internasional, untuk fakultas ilmu – ilmu kesehatan (Fikes). Sedangkan UKT paling rendah adalah program Pendidikan Jasmani, yakni Rp 15 juta.
Hingga berita ini diunggah, pihak Unsoed belum memberikan konfirmasi, terkait ramainya perbincangan biaya UKT tahun 2024.
Sekadar diketahui, Unsoed selama ini lekat dengan pandangan sebagai universitas yang dekat dengan desa. Sehingga Fakultas Pertanian menjadi salah satu penguat indentitas Unsoed sebagai kampus yang dekat desa.