Advertisement
Advertisement
Purwokerto, Serayunews.com
Rektor UMP, Dr Jebul Suroso mengatakan, wisuda kali ini diikuti oleh 1.342 mahasiswa dan yang hadir langsung dibatasi 700 mahasiswa, sisanya melalui daring. Dari total wisudawan tersebut, ada lima orang mahasiswa asing yang juga telah berhasil menyelesaikan studi di UMP.
“Ada lima orang mahasiswa asing yang ikut wisuda kali ini, kita memang terus memperluas jaringan di luar negeri, target kita 1 persen, jadi dari 14.000 mahasiswa UMP, minimal ada 1.400 yang merupakan mahasiswa luar,” kata Rektor.
Sejauh ini kerjasama UMP dengan berbagai negara baik dalam lingkup Asia maupun Eropa sudah berjalan dengan baik. Para alumni yang merupakan mahasiswa asing, menjadi pintu untuk memperluas jaringan. Sampai saat ini UMP sudah menjalin kerjasama dengan lebih dari 10 negara.
“Di Thailand misalnya, kita memiliki alumni yang bekerja di sana, kemudian membuka kerjasama dengan tiga sekolah di Thailand. Sehingga para alumni yang merupakan mahasiswa asing ini turut berperan dalam membuka jaringan UMP di luar negeri,” jelasnya.
Salah satu mahasiswa asing yang ikut wisuda, Sait Arslan dari Turki mengungkapkan, awalnya ia mendapatkan beasiswa di UMP. Selama tiga bulan pertama, Sait mengikuti kursus bahasa Indonesia dan setelah lancar, maka kuliahnya juga berjalan dengan lancar.
“Saya mulai kuliah tahun 2018 lalu dan sampai lulus sekarang belum pernah pulang, karena pandemi. Alhamdulillah bisa lulus dan merasa sangat terharu, sebab selama 3,5 tahun saya berjuang sendiri di sini, jauh dari keluarga,” ungkapnya.
Selain Sait, mahasiswa asing lain yang juga mengikuti wisuda yaitu Mahmuda Akter dari Bangladesh, Azzam Hassan dari Banglades, Mohamed Abdalla dari Sudan dan Poramint Chai Kong dari Thailand.
Wisudawan sebanyak 1.342 orang; terdiri dari Program Magister (S-2) sebanyak 116 orang, Program Sarjana (S-1) sebanyak 1.194 orang, dan Program Diploma Tiga (D-3) ada 32 orang. Ada tiga orang mahasiswa program magister meraih predikat lulusan terbaik (cum laude) yaitu Sri Rahayuningsih, MPd (IPK 4,00), Dwi Nartati MPd (IPK 3,96) dan Solekhatul Laeliyah MPd (IPK3,96). Sedang untuk lulusan terbaik program sarjana yaitu Vinna Dwi Septiani Bahtiar, SKeb (IPK 3,98), Euis Rahayu Nurarofah Asma, SPsi (IPK3,97) dan Esqi Noor Lisa SPd (IPK3,95). Dan untuk program diploma hanya satu lulusan terbaik yaitu Uswatun Khasanah AMdAk (IPK 3,94).
