Cilacap, Serayunews.com
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf. Menurutnya vaksinasi termin ke tiga itu diprioritaskan pada kelompok pelayan publik dan lansia. Adapun alokasi sasaran untuk pelayan publik meliputi guru yang bernaung di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebanyak 7.200 sasaran, Kemenag sebanyak 300 sasaran dan perguruan tinggi sebanyak 1.500 sasaran.
“Pelayan publik lain ada pengurus PKK Kabupaten, PKK Kecamatan, Darma Wanita Kabupaten, Pertamina, Peradin, Optik dan Bandara dengan total sasaran pelayan publik 9.964 sasaran,” ujar Farid dalam rapat koordinasi persiapan vaksinasi termin 3 di ruang Gadri, Senin (15/03/2021).
Dijelaskan, bahwa vaksinasi tahap II termin 3, dari 25 ribu dosis, rinciannya 20 ribu dosis untuk pelayan publik dengan pemberian dua dosis dan 5 ribu dosis untuk lansia dengan pemberian satu dosis. Karena jeda pemberian pada lansia berjarak 28 hari.
Selain itu, Farid juga menjelaskan, bahwa pihaknya sudah menyiapkan sejumlah skenario vaksinasi jelang bulan puasa Ramadan. Pasalnya, berdasar pendapat Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Hasanuddin AF, bahwa penyuntikan vaksin Virus Corona (Covid-19) tidak membatalkan puasa di Bulan Ramadan.
Adapun skenarionya seperti tetap melanjutkan vaksinasi lansia walaupun dosis keduanya nanti sudah masuk Bulan Ramadan, mempersiapkan vaksinator di malam hari, menunda vaksinasi lansia setelah Bulan Ramadan, memaksimalkan kelompok pelayan publik yang lain sampai menjelang Ramadan, serta melaksanakan vaksinasi non muslim selama Ramadhan.
“Kebetulan mau memasuki bulan pausa, sehingga kami mengundang temen-temen tokoh masyarakat, yang pada intinya suntik vaksin tidak membatalkan puasa. Nanti secara teknis dari Dinas Kesehatan yang akan mengatur, sehingga program jadwal yang sudah direncanakan, tidak terkendala walaupun bulan puasa,” ujarnya
Secara teknis, Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan bahwa vaksinasi tahap II termin 3, pihaknya sudah memperiapkannya. Vaksin akan diberikan setelah vaksinasi pelayan publik termin 2 selesai dan akan menjadwalkan ulang kepada lansia pada Bulan Ramadan.
“Untuk tenaga pendidik ada sekitar 8.500 baik guru, Kemenag dan perguruan tinggi, sementara pelayan publik yang kemarin belum tercakup kita akan selesaikan. Sedangkan 5000 sasaran lansia akan diprioritaskan untuk calon haji, meski belum jelas berangkat tidaknya tetap kita prioritaskan di vaksin sekitar seribu lebih. Kemudian untuk masyarakat non muslim supaya nanti bulan puasa dosis pertama, kalau yang muslim karena diawal puasa bisa dijadwalkan ulang untuk keseluruhan lansia” terangnya.