SERAYUNEWS – Jagat maya digemparkan oleh video dramatis penyelamatan dua santri Pondok Pesantren Berbaur Sapuran, Kabupaten Wonosobo, yang nyaris kehilangan nyawa setelah terseret arus ganas Pantai Ketawang, Kabupaten Purworejo.
Peristiwa yang terjadi pada Kamis, 10 April 2025 ini langsung viral dan diunggah di sejumlah platform media sosial.
Beberapa akun Instagram lokal Purworejo turut membagikan potongan video dramatis penyelamatan santri yang terseret ombak sejauh ratusan meter.
Dalam keterangannya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo menyebutkan bahwa kedua korban bernama Triandika Agustian (16), santri asal Desa Ngadireso, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, dan Muhammad (17), santri asal Papua.
Pihak BPBD Purworejo menjelaskan bahwa kejadian bermula saat kedua santri bermain di sekitar bibir pantai. Tiba-tiba datang ombak besar yang menyeret mereka ke tengah laut.
Situasi langsung berubah mencekam saat terdengar suara teriakan minta tolong. Seorang warga bernama Longgar mendengar suara itu dan tanpa pikir panjang berlari ke arah laut.
Ia melihat Triandika sudah terseret sejauh kurang lebih 450 meter dari tepi pantai.
Sementara itu, Muhammad berhasil diselamatkan oleh warga lain yang kebetulan berada di lokasi. Namun, upaya penyelamatan Triandika tidak semudah itu.
Seorang warga bernama Riwan mengambil inisiatif yang tidak biasa: menggunakan drone fishing modifikasi.
Dengan senar pancing berkait dan bandul dari stereofoam, drone itu diarahkan tepat ke posisi Triandika yang masih sadar dan berjuang di tengah gelombang laut.
Setelah senar mencapai korban, warga lain bernama Bapak Ijo segera menarik senar perlahan-lahan, hingga akhirnya berhasil membawa Triandika kembali ke daratan.
Proses penyelamatan yang berlangsung sekitar satu jam ini menjadi bukti nyata kepahlawanan dan kepedulian luar biasa dari warga setempat.
Kedua santri segera dilarikan ke Puskesmas Grabag dan kemudian dirujuk ke RS Tjitrowardoyo Purworejo. Syukurlah, keduanya kini dalam kondisi stabil dan selamat dari insiden maut tersebut.
Drone fishing adalah metode memancing modern yang menggunakan drone untuk mengantarkan kail, umpan, dan tali pancing ke titik-titik yang sulit dijangkau di laut.
Biasanya metode ini digunakan oleh pemancing profesional. Namun, dalam kasus ini, teknologi tersebut berhasil dimodifikasi untuk keperluan penyelamatan.
Meski sebelumnya sempat menuai larangan karena alasan keselamatan dan perizinan, peristiwa ini menunjukkan potensi besar dari inovasi teknologi dalam situasi darurat.
Agar kejadian serupa tidak terulang, berikut beberapa tips penting saat kamu liburan ke pantai:
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bahwa keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama saat beraktivitas di alam bebas.
Berkat keberanian warga serta kreativitas dalam memanfaatkan teknologi, nyawa dua santri berhasil diselamatkan dengan cara yang sungguh heroik.***