
SERAYUNEWS – Wakil Bupati (Wabup) Banyumas, Dwi Asih Lintarti, menyerahkan seperangkat alat kesenian Hadroh kepada Pengurus Anak Cabang (PAC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Kedungbanteng, Rabu (12/11/2025).
Bantuan ini menjadi wujud dukungan Pemerintah Kabupaten Banyumas terhadap pelestarian seni budaya Islam sekaligus penguatan peran organisasi keagamaan di tingkat akar rumput.
Dalam sambutannya, Wabup Lintarti menegaskan bahwa kesenian Hadroh perlu terus diuri-uri (dilestarikan) karena menjadi bagian penting dari tradisi dan dakwah Islam yang damai.
“Hadroh merupakan suatu kesenian, maka perlu diuri-uri. Lewat kesenian Hadroh juga ada unsur silaturahmi dan prestasi karena sering ada lomba-lomba Hadroh,” ujar Lintarti.
Ia berharap, bantuan alat kesenian tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengurus PAC NU Kedungbanteng dan seluruh anggotanya.
“Gunakan untuk menghidupkan kegiatan seni, memperkaya aktivitas sosial dan keagamaan, serta menguatkan peran PAC Muslimat NU Kedungbanteng dalam membina masyarakat,” katanya.
Bantuan alat kesenian Hadroh ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banyumas.
Lintarti berharap dukungan ini tidak hanya sekadar sarana hiburan, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat nilai-nilai sosial dan kebersamaan.
“Kami berharap alat ini tidak hanya menjadi alat musik, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat persatuan, melestarikan warisan budaya, dan mendidik anak-anak muda kita,” ujar Lintarti.
Selain menyerahkan bantuan, Lintarti juga menghadiri acara manasik haji bagi anak-anak TK/RA Diponegoro yang digelar di lokasi yang sama.
Menurutnya, kegiatan ini memiliki makna penting dalam membentuk karakter dan spiritualitas anak sejak usia dini.
“Anak-anak bisa belajar tentang kesabaran, keikhlasan, serta makna kebersamaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, manasik haji dapat menumbuhkan rasa percaya diri, kemandirian, dan kedisiplinan pada anak-anak.
“Belajar hal-hal baik seperti tertib dalam barisan, sopan kepada guru dan teman, serta berani mencoba hal baru. Anak-anak ini generasi masa depan Banyumas yang harus tumbuh cerdas dan berakhlak mulia,” pesan Lintarti.