SERAYUNEWS– Wabup Purbalingga Dimas Prasetyahani menegaskan pentingnya objektivitas dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan saat mewakili Bupati dalam acara Silaturahmi dan Halalbihalal di Kecamatan Bobotsari, Kamis (24/4/2025).
“Pemimpin sekarang tidak akan tebang pilih. Saat memberikan bansos, saya tekankan harus seobjektif mungkin. Yang berhak harus mendapatkan haknya. Mas Bupati bukan tukang corat-coret daftar penerima bantuan,” tegas Wabup Dimas, disambut tepuk tangan warga.
Wabup juga meminta jajaran pemerintahan kecamatan dan desa untuk lebih aktif dalam pengawasan. Ia tidak ingin ada warga yang sebenarnya tidak layak justru menerima bantuan, sementara yang membutuhkan justru terabaikan.
“Tolong Pak Camat ikut bantu evaluasi dan monitoring ke para kepala desa. Yang belum berhak harus dievaluasi, agar bantuan benar-benar tepat sasaran,” imbuhnya.
Selain menyoroti soal penyaluran bansos, pada kesempatan yang sama wabup mengajak masyarakat untuk mendukung penuh program prioritas pemerintah kabupaten, yakni Alus Dalane, Kepenak Ngodene.
Ia menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat terealisasi secara optimal dalam lima tahun ke depan demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat Purbalingga. Dimas berharap alokasi penggunaan dana desa bisa dioptimalkan untuk pembangunan fisik (infrastruktur, red) utamanya pembangunan jalan raya. Dengan demikian, diharapkan ke depan jalan-jalan di daerah perdesaan dalam kondisi baik.
“Pemkab juga akan melakukan perbaikan di jalan-jalan berstatus jalan kabupaten. Sedang untuk jalan provinsi, kami mengupayakan ke Gubernur Jateng untuk memberikan bantuan gubernur untuk memperbaiki jalan-jalan provinsi yang melintas di Purbalingga,” paparnya.
Wabup yakin jika pembangunan infrastruktur secara linier, dari tingkat pemerintahan kabupaten hingga desa, maka masyarakat akan bisa merasakan manfaat yang nyata dari tagline Alus Dalane Kepenak Ngodene.
Selain di Bobotsari, Wabup Dimas juga bersilaturahmi ke Kecamatan Kertanegara. Camat Kertanegara Junus Wahiddiyantoro dan Camat Bobotsari Aris Mulyanto menyatakan komitmen masyarakat di wilayahnya untuk menyengkuyung visi misi Purbalingga 2025–2030, yakni “Akselerasi Pembangunan Kolaboratif untuk Purbalingga Mandiri dan Sejahtera”, yang terangkum dalam semangat Purbalingga BARU.