SERAYUNEWS– Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Syarif Abdilah mengajak jurnalis di Kabupaten Banyumas untuk lebih fokus menciptakan karya nyata yang berdampak positif bagi masyarakat. Terutama, berperan mempertahankan tradisi-tradisi dan tata nilai budaya Indonesia yang tergerus oleh peradaban asing.
“Yang penting bukan sekadar bekerja menjalankan rutinitas tapi menciptakan karya. Sebagai wakil rakyat, saya akan merasa malu jika ditanya apa karya yang sudah dilakukan untuk masyarakat. Namun, tak bisa menjawab. Oleh karena itu, kita semua perlu memperkuat karya nyata,” kata Sarif dalam acara Focus Group (FGD) dengan media di Kabupaten Banyumas, Rabu (12/2/2025).
Politikus PKB itu juga menekankan pentingnya mempelajari sejarah agar generasi muda tidak melupakan tradisi dan budaya. Menurut dia peradaban dibangun melalui nilai-nilai budaya. Jika hal itu hilang, maka negara ini juga berpotensi kehilangan jati dirinya.
Dalam FGD yang bertema ‘Sinergitas Media dengan DPRD Provinsi Jateng’ itu juga menghadirkan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyumas Lilik Darmawan. Ia menyatakan bahwa media masih eksis hingga saat ini karena konsisten menyajikan kebenaran berdasarkan fakta dan bukan asumsi.
Selain itu, wartawan selalu menjadikan kepentingan masyarakat sebagai fokus utama dalam setiap kegiatan jurnalistiknya.
“Loyalitas jurnalis terhadap kepentingan masyarakat itulah yang membedakan media dengan platform lainnya, selain akurasi data. Media selalu menjadi suara bagi mereka yang tidak bersuara,” jelas Lilik.
Narasumber lainnya, Ketua PWI Purbalingga Joko Santoso menyampaikan materi ‘Media Sosial dan Kinerja Newsroom’ dan Hari Agus Triyono yang memaparkan ‘Peran Media dalam Mendukung Kinerja Legislatif.’ Mengakhiri silaturahmi itu, Wakil Ketua DPRD Jateng asal Dapil XI itu membuka peluang seluas-luasnya bagi insan pers di Banyumas untuk berkolaborasi dalam berbagai program. Mulai dari pembinaan desa wisata hingga pendampingan desa yang masih masuk kategori miskin ekstrem.
“Pembangunan berbasis kolaborasi akan membawa dampak positif yang lebih besar. Sinergi bisa dibangun dalam banyak hal seperti menumbuhkan semangat kewirausahaan, pendampingan desa miskin, dan pengembangan desa wisata. Saya sangat terbuka dan menyambut baik, jika ada ide-ide kolaborasi dari rekan-rekan wartawan,” tutupnya.