SERAYUNEWS – Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz, menandai pencanangan Terminal Tidar sebagai terminal bebas sampah.
Dia memukul gong serta menyerahkan seperangkat alat kebersihan kepada pengelola terminal pada upacara yang diadakan di Terminal Tidar, Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (15/9).
Dalam acara pencanangan ini, hadir juga Kepala Polres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, Dandim 0705/Magelang, Letkol Inf Jarot Susanto, serta pejabat pemerintah daerah lainnya.
Wali Kota menyatakan harapannya bahwa Terminal Tidar akan menjadi terminal terbersih di seluruh Indonesia.
Selama acara pencanangan ini, Wali Kota juga menekankan pentingnya menjaga lingkungan terminal agar tetap bersih, aman, dan nyaman bagi pengguna.
Dia juga mengapresiasi konsep terminal yang mirip dengan bandara dan merencanakan adanya fasilitas tambahan, seperti hotel.
“Kota Magelang ibaratnya telur ceplok, kita tengahnya yang paling enak, banyak protein dan lemaknya,” katanya tak lama ini.
“Orang dari daerah sekitar banyak yang datang sehingga harus ada nuansa berbeda, termasuk terminalnya,” lanjutnya.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Jawa Tengah, Yugo Antoro, menekankan bahwa terminal saat ini memiliki peran lebih dari sekadar tempat perpindahan penumpang.
Katanya, terminal juga mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat menjaga kebersihan dan kenyamanan terminal serta mematuhi aturan yang berlaku.
Adapun pencanangan ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan fasilitas publik yang bersih dan nyaman.
Kepala Terminal Tidar Tipe A Kota Magelang, Aris Mujiono, menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional tanggal 17 September 2023.
Selain upacara pencanangan, kegiatan kerja bakti di lingkungan Terminal Tidar dan layanan donor darah juga menjadi bagian dari perayaan ini.***