SERAYUNEWS– Sejumlah warga di Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal mengeluh minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU) di wilayahnya.
Keluhan itu disampaikan warga kepada Ketua DPRD Kabupaten Tegal Wasbun Jauhara Khalim saat menggelar Reses Masa Persidangan II Tahun 2024-2025, di Desa Demangharjo, Kecamatan Warureja, beberapa waktu lalu.
Menurut Wasbun, keluhan itu akan dieksekusi dengan cara berkoordinasi dengan dinas terkait. Wasbun tak menampik, di ruas Jalan Babadan-Kedungjati Kecamatan Warureja memang banyak PJU yang sudah rusak dan mati.
Beberapa titik juga ada yang belum difasilitasi PJU. Mulai dari Desa Kendayakan hingga Desa Kedungjati. Untuk itu, Wasbun berharap kepada dinas terkait agar segera mengusulkan anggaran sehingga tahun depan bisa terpasang PJU.
“Usulan ini harus menjadi skala prioritas. Sebab, ruas jalan itu sangat gelap kalau malam,” kata politikus PKB ini yang mewakili Dapil III meliputi Kecamatan Warureja, Suradadi dan Kramat.
Saat reses, Wasbun juga mengaku mendapat usulan dari warga agar ada tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di beberapa desa di Kecamatan Warureja. Tidak sedikit warga yang kesulitan membuang sampah karena minimnya TPS.
Wasbun menyatakan, TPS ini memang sangat penting untuk mencegah buang sampah sembarangan. Seperti membuang ke sungai atau selokan. Hal itu dapat memicu terjadinya banjir karena ada penyumbatan di saluran air.
“Ini juga penting. Harus ada TPS di tiap desa. Sehingga sampah tidak dibuang sembarangan,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, legislator PKB ini juga menyampaikan bahwa ruas jalan Kedungjati-Balamoa akan diperbaiki. Sebab, kondisi jalan sudah mulai rusak meski sebagian sudah dirigit beton.
“Tahun ini sedang kami usulkan anggarannya. Semoga tahun depan bisa direalisasi,” tutupnya.