Dari pemantauan Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, terpantau kecepatan angin maksimum pada Selasa (26/1/2021) mencapai 25 Knot, dan saat ini Rabu (27/1/2021) mencapai 32 Knot.
Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan, sejak Selasa (26/1/2021) dan beberapa hari kedepan di Jawa tengah, khususnya di Cilacap, akan berpotensi bertiup angin yang cukup kencang.
“Sejak kemarin sampai beberapa hari kedepan, wilayah Cilacap berpotensi adanya tiupan angin kencang,” ungkapnya saat dihubungi serayunews.com, Rabu (27/1/2021).
Hal ini terkait dengan adanya beberapa pusat tekanan rendah, yang terpantau di Utara Australia dan tekanan rendah di samudra Pasifik sebelah Timur laut Australia. Serta tekanan rendah di samudera Hindia barat laut Australia.
“Karena adanya pusat tekanan rendah di beberapa titik sekitar Pasifik dan Australia, namun di benua Asia terdapat pusat tekanan tinggi. Perbedaan tekanan yang cukup tinggi antara belahan bumi utara ( Asia) dan belahan bumi Selatan ( Australia), mengakibatkan angin bertiup cukup kencang,” tuturnya.
Ia menjelaskan, secara umum angin kencang di Cilacap lebih cenderung terjadi antara siang hingga menjelang malam hari. Teguh juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktifitas.
“Waspada terhadap angin kencang, tebang pohon yg sudah rapuh, jangan berlindung di baliho karena dikawatirkan bisa roboh. Serta lebih berhati-hati dalam beraktifitas, karena tiupan angin cenderung terjadi siang sampai dengan menjelang malam. Gelombang laut juga tinggi, diharap kan nelayan lebih berhati-hati ketika melaut,” himbaunya.