SERAYUNEWS– Ketua Umum PSSI Erick Thohir meresmikan berdirinya Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia. Ada dua program dari terbentuknya yayasan ini, yakni memberikan jaminan kesehatan bagi pemain-pemain timnas Indonesia setelah pensiun dan penataan karier pemain muda hingga pensiun nanti.
Melalui akun instagram pribadinya, Erick Thohir menyampaikan, pembentukan Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia ini dilakukan, agar pemain yang memilih profesi sebagai pesepakbola profesional, mempunyai masa depan yang lebih terjamin.
Menurut Menteri Badan Usaha Milik Nasional (BUMN) itu, selain bersumber dari pendanaan formal, yayasan juga akan membuka donasi dari tokoh masyarakat, organisasi, dan perusahaan yang peduli dengan Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
“Tidak ada celah bermain dengan dana Yayasan PSSI !!,” tandasnya dikutip serayunews.com dari keterangan unggahan yang dibagikan Erick Thohir di instagramnya, Kamis (22/6/2023).
Pihaknya memastikan dana yayasan tidak akan disalahgunakan. Untuk itu, dalam yayasan ini diketuai langsung oleh Erick Thohir tersebut, pihaknya menunjuk dua tokoh mantan pemimpin KPK, Taufiequrachman Ruki dan Chandra Hamzah sebagai Pembina dan Pengawas Yayasan PSSI.
“Tugas utama Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia itu untuk membantu mantan-pemain timnas Indonesia dalam hal kesehatan dan sosial. Selain itu, membantu menyiapkan jenjang karier pemain muda setelah bermain,” kata Erick dikutip dari laman pssi.org.
Pihaknya ingin pemain-pemain Timnas Indonesia bukan hanya dipuji-puji saat berkontribusi baik, namun dilupakan setelah pensiun. “Ini yang PSSI ingin ubah persepsinya. Jadi pemain timnas habis selesai ya selesai. Terpuruk dan terlupakan,” beber dia.
“Bahkan untuk kesehatan tidak terjamin. Apalagi masa depan. Ini kenapa kami di yayasan ingin buktikan PSSI hadir merawat dan kenapa yayasan ini dibentuk. Kami juga menggandeng sejumlah tokoh untuk menjadi pengurus di yayasan ini,” tambahnya.
Pengurus Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia
Pembina Yayasan:
1. Taufiequrachman Ruki
2. Ardan Adiperdana
3. Rudy Setia Laksmana
Pengawas Yayasan:
1. Chandra Hamzah
2. Carlo Brix Tewu
3. Junas Miradiarsyah
Ketua Yayasan: Erick Thohir
Sekretaris Yayasan: Susyanto
Bendahara Yayasan: Ahmad Zulfikar
(M Abdul Rohman)