SERAYUNEWS – Jika belum punya agenda untuk akhir pekan ini, ke komplek kantor kecamatan Banyumas sepertinya bukan pilihan yang salah.
Beragam kesenian dan kebudayaan Asli Banyumas, bakal tersuguhkan dalam rangkaian Festival Banjoemas Kota Lama. Acara spesial ini berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu (05-07/07/2024).
Selain terkenal dengan panorama alamnya, Banyumas juga memiliki kekayaan seni dan budaya yang tak kalah menariknya. Festival Banjoemas Kota Lama ini, jadi salah satu upaya untuk merawat dan mengenalkan peninggalan leluhur.
Karena Banyumas sendiri dahulu merupakan pusat pemerintahan, sebelum di pindah ke Purwokerto.
Di kawasan Kecamatan Banyumas, ada beberapa bangunan bersejarah. Mulai dari sumur tua, Museum Wayang, Masjid Nur Sulaiman, hingga Kelenteng Boen Tek Bio.
Pada rangkaian acara Festival Banjoemas Kota Lama, akan tampil kesenian dan kebudayaan dari 12 desa yang ada di kawasan Banyumas.
Ada Festival dolanan bocah atau mainan tradisional, seni musik keroncong, sintren, calung lengger, campursari, dan mocopat. Selain itu, ada juga talkshow bersama para pakar budaya dan seni, serta orang-orang yang kompeten di bidang wisata.
Bagi yang suka sejarah, bisa gabung di Sabtu sore. Ada acara Mlaku-mlaku Banjoemas Kota Lama menyambangi Museum Wayang, Sumur Mas, nonton lengger calung, dan barongsai.
Malam harinya akan ada kolaborasi atraktif kentongan dengan seni abid-abidan, sintren, sampai band parodi BTYPT.
Hari terakhir acara, akan ada ritual Ruwat Sukerta. Ruwat yang akan membuang Sukerta yang artinya kesialan atau marabahaya dalam diri seseorang.
Prosesnya yakni sungkeman, siraman, wayang ruwat, arak-arakan dengan kereta kuda, hingga larungan di Sungai Serayu yang sarat filosofi.