Purbalingga, serayunews.com
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan, saat ini masih dalam proses seleksi. Ada 22 pejabat eselon II yang mengikuti seleksi pengisian jabatan. Senin (18/10/2021) mereka telah mengikuti tahapan wawancara.
“Saat ini tim pansel sedang bekerja, dengan komandan Sekda. Untuk melakukan pemetaan,” kata Tiwi, di temui di Pendapa Dipokusumo, Selasa (19/10/2021) sore.
Hasil seleksi yang dilakukan ini, bertujuan untuk mengisi delapan OPD yang kosong. Ditargetkan, begitu selesai seluruh tahapan akan segera dilakukan pelantikan.
“Secepatnya, begitu selesai akan ada pelantikan, ya dalam bulan ini,” ujarnya.
Setelah pelantikan ini, akan ada lagi OPD yang kosong, karena pergeseran. Maka Pemkab akan melanjutkan dengan penataan jabatan lagi. Dimana para pejabat eselon II, akan dilakukan promosi jabatan.
“Dalam penataan jabatan ini, nanti didahului mutasi eselon II, setelah itu ada lelang jabatan, kemudian dilakukan penataan eselon III,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Sekda Purbalingga Herni Sulastri mengatakan, Senin (18/10/2021) akan dilaksanakan wawancara proses pengisian Jabatan Tinggi Pratama (JTP) Pemkab Purbalingga. Proses ini merupakan bagian dari uji kompetensi.
Diungkapkan proses wawancara akan melibatkan Panitia Seleksi (Pansel). Pelaksanaan wawancara akan dilakukan di ruang rapat bupati. Materi wawancara terkait pemahaman tugas pemerintahan terutama terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di jabatan tersebut.
Diketahui, jabatan Kepala OPD di Pemkab Purbalingga yang mengalami kekosongan yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo), Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkanak), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag), Inspektorat, Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) dan Direktur RSUD Goeteng Taroenadibrata.
Kondisi tersebut membuat kebijakan dan kinerja Pemkab Purbalingga tak bisa dilaksanakan secara optimal. Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) telah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi kekosongan jabatan 8 kepala OPD tersebut. Selanjutnya Tiwi menugaskan Sekda untuk melaksanakan proses pengisian jabatan yang kosong sekaligus penataan pejabat yang lain.
Herni menambahkan pihaknya akan melakukan seleksi terbuka dan uji kompetensi terkait penataan pejabat di Pemkab Purbalingga. Herni yang baru dilantik menjadi Sekda pada Rabu (15/9/2021) langsung tancap gas melaksanakan proses tersebut.
“Saya ditugasi Bupati untuk melaksanakan penataan pejabat. Pejabat hasil penataan nanti harus bisa bekerja membantu bupati dan wabup mengimplementasikan visi dan misinya,’ kata Herni.
Anggota Pansel Pengisian dan Penataan Pejabat, Anas Sumardjo menambahkan pihaknya akan bertindak obyektif dalam mengawal proses pengisian dan penataan pejabat.
“Jika ada masukan silakan disampaikan. Nanti kami akan kami tindaklanjuti,” katanya.