SERAYUNEWS – Menentukan program kerja (proker) KKN bisa menjadi momok tersendiri bagi para mahasiswa, tak terkecuali mereka yang mengambil jurusan Teknik Informatika.
Sebenarnya, mahasiswa seringkali memilih proker yang berkaitan dengan pelatihan teknologi informasi bagi masyarakat.
Program tersebut menjadi pilihan mahasiswa Teknik Informatika karena dianggap bisa dilakukan dengan mudah.
Namun, selain pelatihan, masih banyak proker yang bisa dijadikan referensi.
Untuk itu, berikut adalah contoh proker KKN yang dapat menjadi referensi bagi mahasiswa Teknik Informatika.
Tips Menentukan Proker KKN Teknik Informatika
Perhatikan Manfaat
Pastikan proker yang dipilih memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Pasalnya, program yang bermanfaat bakal lebih dihargai serta memberikan dampak positif yang lebih besar.
Sarana Prasarana
Sesuaikan program kerja dengan sarana dan prasarana yang dimiliki. Jadi, pastikan bahwa peralatan dan fasilitas yang diperlukan sudah disiapkan dengan baik.
Biaya Program Kerja
Tak kalah penting, para mahasiswa juga perlu memperhitungkan biaya untuk menjalankan proker. Dalam hal ini, mereka disarankan agar lebih teliti supaya biayanya tidak membengkak.
Pelatihan Dasar Komputer: Mengadakan pelatihan dasar komputer untuk masyarakat di sekitar posko KKN agar mereka mampu mengoperasikan komputer dengan baik.
Pelatihan Microsoft Office: Memberikan pelatihan penggunaan aplikasi Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint) demi meningkatkan keterampilan masyarakat.
Pelatihan Internet Sehat: Menyediakan informasi dan pelatihan tentang penggunaan Internet yang aman dan produktif.
Pengembangan Website Desa: Membantu pemerintah desa dalam membuat atau mengelola website resminya.
Sosialisasi E-Government: Mengadakan sosialisasi tentang penggunaan teknologi dalam pemerintahan desa untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Pengembangan Aplikasi Sederhana untuk Desa: Membuat aplikasi sederhana yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan.
Pembuatan Sistem Informasi Desa: Mengembangkan sistem informasi yang dapat diakses untuk meningkatkan manajemen data desa.
Workshop Pemrograman Dasar: Menyelenggarakan workshop pemrograman dasar untuk pelajar dan pemuda sekitar posko.
Pelatihan Desain Grafis: Memberikan pelatihan dasar desain grafis menggunakan software seperti Adobe Photoshop, CorelDRAW, dan sejenisnya.
Pengenalan Teknologi Smart Village: Mengadakan seminar tentang konsep Smart Village yang mana akan memperkenalkan teknologi untuk memajukan desa.
Pelatihan Jaringan Komputer: Mengajarkan dasar-dasar jaringan komputer kepada masyarakat dan perangkat desa.
Edukasi Keamanan Siber: Memberikan edukasi tentang pentingnya melindungi data pribadi saat mengakses Internet.
Pelatihan E-Commerce: Mengajarkan masyarakat cara memanfaatkan platform e-commerce untuk berjualan.
Pendampingan Pemerintah Desa: Mendampingi pemerintah desa dalam menjalankan program-program yang berbasis online.
Pelatihan Multimedia: Menyelenggarakan pelatihan tentang pembuatan konten video, foto dan sejenisnya kepada pemuda desa.
Proker Individu
Pembuatan Blog Edukasi: Membuat blog yang berisi artikel edukasi tentang teknologi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat desa.
Tutorial Online: Membuat video tutorial di YouTube seputar teknologi informasi lalu membagikan kepada warga masyarkat sekitar posko.
Edukasi Privasi di Media Sosial: Mengadakan seminar edukasi tentang menjaga privasi di media sosial.
Pengembangan Sistem Inventarisasi Barang Desa: Membantu desa dalam mengembangkan sistem untuk inventarisasi barang milik desa.
Pembuatan Aplikasi Mobile Sederhana: Mengembangkan aplikasi di HP yang dapat membantu masyarakat dalam kegiatan sehari-hari.
Pelatihan Pembuatan Blog: Mengajarkan masyarakat tentang cara membuat dan mengelola blog pribadi
Seminar Pemanfaatan Media Sosial untuk UMKM: Memberikan semintar atau pelatihan kepada para pelaku UMKM tentang bagaimana memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan barang dagangannya.
Peninjauan Sistem Pengaduan Masyarakat: Meninjau sistem pengaduan masyarakat berbasis teknologi yang ada di pemerintah desa.
Pengenalan Software Open Source: Mengajarkan masyarakat tentang cara menggunakan software open source untuk keperluan sehari-hari.
Pengelolaan Data Desa: Membantu perangkat desa dalam mengelola serta menganalisis data desa menggunakan teknologi informasi.
Banyak Referensi bagi Mahasiswa KKN Teknik Informatika
Kini diketahui bahwa proker yang bisa dilakukan mahasiswa KKN jurusan Teknik Informatika adalah Pelatihan Dasar Komputer, Pelatihan Microsoft Office, dan Pelatihan Internet Sehat.
Proker-proker tersebut sering menjadi pilihan karena bisa dijalankan dengan cukup mudah. Selain itu itu, masih ada banyak program lain yang sudah disebutkan di atas.
Dengan memperhatikan beberapa contoh tersebut, maka mahasiswa bidang Teknik Informatika diharapkan bisa mempunyai gambaran ataupun referensi soal apa yang harus mereka kerjakan saat KKN.***