SERAYUNEWS – Kumpulan bacaan doa pagi hari agama Islam yang bisa diamalkan. Memanjatkan doa sebagai ungkapan syukur atas hari yang baru.
Allah masih memberikan kesempatan hari baru serta kenikmatan. Membaca doa juga menjadi cara berserah kepada Allah SWT untuk menyambut berkah dan rezeki.
Sebelum mengawali pekerjaan atau aktivitas, luangkan waktu untuk berdoa. Doa dipanjatkan setelah salat subuh, sebelum berangkat maupun sebelum memulai pekerjaan.
SerayuNews.com telah menghimpun bacaan doa pagi hari untuk mengawali hari baru.
“Allahumma Bika Asbahna, Wa Bika Amsayna Wabika Nahya Wabika Namuutu Wailaikannusyuur.”
Artinya: “Ya Allah, atas keberkahan-Mu kami dapat menikmati dan menghadapi pagi hari, karena berkah-Mu kami dapat menghadapinya hingga berada di sore hari, karena-Mu pula kami bisa hidup kelak hingga kami wafat. Hanya kepada-Mu kelak kami akan kembali.”
“Ashbahna wa ashbahal mulku lillāhi wal hamdu lillahi, la ilaha illallahu wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai‘in qadir. Rabbi, as’aluka khaira ma fi hadzihil lailata wa khaira ma ba‘daha, wa a‘udzu bika min syarri ma fi hadzihil lailata wa khaira ma ba‘daha. Rabbi, a‘udzu bika minal kasli wa sū’il kibari. A‘ūdzu bika min ‘azabi fin nari wa ‘adzābin dil qabri.”
Artinya: “Kami dan kuasa Allah SWT di pagi hari dan segala puji bagi Allah SWT. Tiada tuhan yang lain selain Allah Yang Maha Esa, dan tiada pula sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa karunia dan segala puji bagi-Nya serta kuasa atas segala sesuatu hal. Ya Tuhanku, aku memohon kepada-Mu atas kebaikan malam ini dan malam sesudahnya.
Aku memohon perlindungan-Mu atas kejahatan yang terjadi di malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari segala bentuk kemalasan dan keburukan di masa tua. Selain itu, aku juga memohon perlindungan dari siksa api neraka dan siksa kubur.”
“Allāhumma bika ashbahnā, wa bika amsainā, wa bika nahyā, wa bika namūtu, wa ilaikan nusyūru”
Artinya, “Ya Allah, denganmulah aku di pagi hari, denganmu aku di sore hari, dan denganmu pula kami hidup hingga mati. Hanya kepadamu kami akan kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah).
***