SERAYUNEWS – Bacaan doa syukur atas nikmat Allah SWT Arab, latin dan artinya. Umat Islam dapat mengamalkan doa syukur sebagai bentuk bersyukur dan berterima kasih kepada Sang Pencipta.
Allah SWT senantiasa memberikan berbagai kenikmatan seperti kabar bahagia, keinginan terwujud, kesehatan, relasi yang baik dan lainnya.
Nikmat Allah selalu diberikan kepada orang-orang yang berusaha, bekerja keras, serta berdoa. Umat Islam dianjurkan untuk selalu bersyukur.
Bersyukur merupakan salah satu amalan yang baik dilakukan setiap waktu. Dengan menyampaikan rasa syukur, Allah SWT akan menambah nikmat hingga rezeki kepada kita.
Dikutip dari NU Online, apabila seorang hamba selalu bersyukur maka Allah akan menambah nikmatnya. Hal ini sebagaimana yang dinyatakan dalam Al Quran Surat Ibrahim ayat 7.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Artinya: Dan (ingatlah juga) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
Oleh karenanya, jangan sampai melupakan kebaikan dari Allah SWT. Bersyukur melalui doa, sujud syukur, salat dan lainnya.
Salah satu amalan yang mudah dilakukan utnuk menyampaikan rasa syukur itu adalah memanjatkan doa syukur atas nikmat Allah.
Berikut ini ucapan syukur dalam Islam melalui doa-doa. Bisa dipanjatkan sebagai ungkapan syukur atas nikmat Allah SWT setiap waktu.
اللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بي مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لَا شريكَ لَكَ فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الفكر.
Latin: Allahumma maa ashbaha bii min ni’matin au bi-ahadin min khalqika fa minka wahdaka laa syariika laka fa lakal hamdu wa lakasy syukru.
Artinya: “Ya Allah, nikmat apa pun yang ada padaku di waktu pagi atau yang ada pada setiap makhluk-Mu, semuanya hanya dari-Mu semata, tiada sekutu bagi-Mu, bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu segala syukur.” (HR Abu Dawud & HR Baihaqi)
Umat Islam bisa mengamalkan doa yang juga dibaca Rasulullah SAW berikut ini:
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي لَكَ شَاكِرًا لَكَ دَاكِرًا لَكَ رَاهِبًا لَكَ مِطْوَاعًا إِلَيْكَ مُخَيِتًا أَوْ مُنِيبًا.
Latin: Allahummaj’alni laka syaakiran, laka dzaakiran, laka raahiban, laka mithwaa’an, ilaika mukhbitan au muniiban.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku orang yang bersyukur kepada-Mu, orang yang mengingat-Mu, patuh kepada-Mu, tunduk kepada-Mu, dan kembali kepada-Mu.” (HR Abu Dawud)
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الثَّبَاتَ فِي الأمْرِ وَالْعَزِيمَةِ عَلَى الرَّهْدِ وَأَسْأَلُكَ مُكْرَ نِعْمَتِكَ وَحُسْنَ عِبَادَتِكَ وَأَسْأَلُكَ قَلْبًا سَلِيْمًا وَلِسَانًا صَادِقًا.
Latin: Allahumma inni as ‘alukats tsabaata fil amri wal ‘aziimati ‘alar-rusydi wa as-aluka syukra ni’matika wa husna ‘ibaadatika wa as-aluka qolban saliiman wa lisaanan shaadiqan.
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kemantapan dalam setiap urusan, dan aku memohon kepada-Mu niat yang kuat untuk mendapatkan petunjuk-Mu, dan aku memohon kepada-Mu untuk mampu mensyukuri nikmat-Mu dan kebaikan melakukan ibadah, dan aku memohon kepada-Mu hati yang bersih dan lisan yang mampu berkata jujur.” (HR Nasa’i)
Itulah kumpulan bacaan doa syukur atas nikmat Allah SWT sebagaimana diajarkan dalam Islam. Bacaan doa yang dilengkapi Arab, latin dan artinya bisa dipanjatkan setiap hari.
***