SERAYUNEWS – Ajang musik tahunan Pesta Pora 2025 kembali jadi magnet bagi pecinta musik tanah air. Bukan hanya karena menghadirkan deretan musisi papan atas, festival ini juga menarik perhatian publik lewat aksi unik komunitas kreator konten ternama, AAA Clan.
Grup yang dipimpin Reza Arap itu tampil kompak mengenakan kaos putih dengan tulisan mencolok: “Disini GPP Joget.”
Penampilan tersebut langsung jadi sorotan. Banyak penonton mengabadikan momen itu lalu menyebarkannya ke media sosial.
Foto dan video mereka dengan busana seragam beredar luas, menimbulkan beragam tafsir di kalangan netizen.
AAA Clan adalah komunitas kreator konten yang dibentuk oleh Reza Arap atau Reza Oktovian. Mereka dikenal lewat konten kolaborasi, live streaming, hingga aksi-aksi kompak di berbagai acara hiburan.
Dengan basis penggemar besar di ranah digital, setiap langkah mereka cepat mendapat sorotan.
Di Pesta Pora 2025, kehadiran AAA Clan bukan sekadar menonton konser. Mereka menegaskan identitas sebagai kelompok kreatif dengan cara sederhana: kaos seragam dengan pesan singkat.
Tulisan “Disini GPP Joget” dibaca sebagian orang sebagai satire, apalagi di tengah isu politik yang sedang hangat diperbincangkan.
Kalimat “Disini GPP Joget” dianggap relevan dengan situasi politik karena muncul saat publik tengah menyoroti sikap DPR yang dinilai kurang berpihak pada kebebasan berekspresi.
Wacana mengenai ekspresi budaya dan ruang publik memang kerap menimbulkan perdebatan. Aksi AAA Clan dengan kaos mereka pun dipandang sebagian netizen sebagai bentuk kritik sosial gaya baru.
Namun hingga kini, tidak ada pernyataan resmi dari AAA Clan maupun Reza Arap mengenai maksud sebenarnya di balik tulisan tersebut.
Tanpa klarifikasi, publik bebas menafsirkan: apakah itu sekadar gaya nyentrik khas mereka atau sindiran yang disengaja.
Sejak penampilan itu, istilah “Disini GPP Joget” jadi perbincangan hangat di media sosial. Tagar serupa muncul di X (Twitter) dan Instagram, dengan ribuan unggahan yang membicarakan aksi AAA Clan.
Sebagian netizen menilai itu langkah cerdas karena berhasil menghidupkan diskusi publik. Ada juga yang menyebutnya sekadar guyonan untuk meramaikan festival.
Apapun tafsirnya, jelas bahwa AAA Clan berhasil menciptakan momen yang membekas. Aksi sederhana dengan busana seragam sudah cukup mengubah dinamika sebuah festival musik, dari sekadar hiburan menjadi bahan obrolan serius.