SERAYUNEWS – Upacara bendera adalah kegiatan penting yang sering dilaksanakan di sekolah-sekolah, institusi pemerintah, serta acara-acara resmi lain.
Dalam setiap upacara bendera, pemimpin upacara dan pemimpin barisan memainkan peran penting untuk memastikan upacara berjalan dengan lancar dan tertib.
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas apa saja aba-aba yang diberikan oleh pemimpin upacara serta peran pemimpin barisan dalam upacara bendera.
Selain pemimpin upacara, pemimpin barisan juga memiliki peran penting dalam memastikan barisan peserta upacara tetap rapi dan tertib. Berikut beberapa tugas utama pemimpin barisan.
1. Mengatur Barisan
Pemimpin barisan bertanggung jawab untuk memastikan barisan peserta upacara terbentuk dengan rapi dan sejajar.
Sebelum upacara dimulai, pemimpin barisan akan memeriksa dan mengatur posisi setiap anggota barisan agar tidak ada yang terlalu maju atau mundur.
2. Mengomando Pergerakan Barisan
Selain pemimpin upacara, pemimpin barisan juga memberikan komando kepada anggotanya untuk melakukan gerakan-gerakan tertentu, seperti maju, mundur, atau melakukan penghormatan.
3. Menjaga Ketertiban Barisan
Selama upacara berlangsung, pemimpin barisan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua peserta tetap tenang dan tidak melakukan gerakan yang mengganggu jalannya upacara.
4. Melaporkan Kepada Pemimpin Upacara
Sebelum upacara dimulai, pemimpin barisan melaporkan ke pemimpin upacara barisan jika sudah siap. Laporan ini dilakukan dengan mendatangi pemimpin upacara dan memberikan hormat.
5. Membantu Penutupan Upacara
Setelah upacara selesai, pemimpin barisan juga memainkan peran dalam mengatur peserta agar dapat membubarkan diri dengan tertib.
Pemimpin barisan memberikan aba-aba kepada anggotanya untuk keluar dari area upacara secara teratur.
Pemimpin upacara bertanggung jawab mengomando jalannya upacara, mulai dari awal hingga akhir. Berikut beberapa aba-aba penting yang biasanya diberikan oleh pemimpin upacara.
Aba-Aba ini memerintahkan seluruh peserta upacara agar berdiri dalam posisi siap. Pada posisi ini, peserta berdiri tegap dengan kaki rapat dan tangan lurus di samping tubuh.
Aba-Aba ini biasanya mengembalikan peserta upacara ke posisi berdiri tegak setelah melakukan gerakan tertentu seperti penghormatan atau lain.
Aba-Aba ini menginstruksikan peserta upacara melakukan penghormatan, biasanya saat pengibaran bendera atau kepada tamu kehormatan yang hadir.
Aba-Aba ini memberi waktu istirahat sejenak kepada peserta upacara, di mana peserta boleh mengendurkan posisi berdiri, tapi tetap berada di tempat masing-masing.
Aba-Aba ini mengatur barisan agar lebih rapi, di mana peserta mengangkat tangan kanan atau kiri lurus ke samping untuk merapikan barisan.
Aba-aba ini memerintahkan peserta atau petugas upacara untuk bergerak maju. Ini biasanya digunakan saat pasukan pengibar bendera bergerak menuju tiang bendera.
Aba-Aba ini digunakan saat petugas upacara atau peserta diminta untuk bergerak mundur dengan teratur.
Aba-Aba ini menandakan akhir dari upacara, di mana peserta upacara mendapat perintah untuk membubarkan diri dengan tertib.
Demikian aba-aba pemimpin upacara yang perannya ketika memimpin barisan. Semoga informasi ini bermanfaat.***(Umi Uswatun Hasanah)