SERAYUNEWS– Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah berkomitmen mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Banyumas pada tahun 2023.
Sebagai wujud komitmen, Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UKM (Dinnakerkop UKM) Kabupaten Banyumas siap menggelar Job Fair Hybrid Tahun 2023 di GOR Satria Purwokerto, pada 21-22 November 2023.
Kepala Dinnakerkop UKM Banyumas, Wahyu Dewanto mengatakan, pada penghujung tahun 2023, pihaknya berupaya mempertemukan para pencari kerja dan penyedia kerja.
“Kami berkomitmen terus mengurangi angka pengangguran di Banyumas. Kami siap menggelar Job Fair Hybrid Tahun 2023 di GOR Satria Purwokerto selama dua hari, yakni pada tanggal 21-22 November 2023,” ungkapnya, baru-baru ini.
Dia menjelaskan, Job Fair Hybrid Tahun 2023 memang dilaksanakan salah satunya, guna mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan ekstrem tahun 2023, khususnya di Kabupaten Banyumas.
Wahyu Dewanto mengakui, angka pengangguran di Kabupaten Banyumas saat ini masih tinggi. Tercatat, angka pengangguran di Kota Satria mencapai sebanyak 52.000 orang.
Melalui Job Fair tersebut, pihaknya berupaya mengurangi angka pengangguran tersebut. Karena akan ada puluhan perusahaan yang bakal menyediakan banyak lowongan pekerjaan kepada para pencari kerja.
Selain tingginya angka pengangguran, pihaknya juga mencatat jumlah angkatan kerja di Kabupaten Banyumas jumlahnya mencapai sebanyak 860.000 orang.
Dia menjelaskan, angkatan kerja merupakan penduduk yang sudah memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja, belum bekerja, atau sedang mencari pekerjaan.
Berdasarkan ketentuan pemerintah Indonesia, penduduk yang sudah memasuki usia kerja adalah mereka yang berusia minimal 15 tahun sampai 65 tahun.
“Di Banyumas angkatan kerja ada sebanyak 860.000 orang. Angkatan kerja adalah penduduk di Kabupaten Banyumas yang usia produktif, yang berpotensi untuk bekerja,” ujarnya.