SERAYUNEWS – Cuaca ekstrem kembali mengamuk! Hujan deras disertai angin puting beliung melanda wilayah Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
Bencana ini menerjang Dusun Bakalan, tepatnya di RT 002, RT 003, dan RT 004 RW 003, Desa Siwuran. Akibatnya, sembilan rumah warga mengalami kerusakan.
Menanggapi kejadian ini, jajaran Polsek Garung langsung turun ke lokasi. Personel kepolisian melakukan pengecekan di lapangan dan berkoordinasi dengan perangkat desa serta warga setempat.
Berdasarkan hasil peninjauan, kerusakan paling parah terjadi pada bagian atap rumah. Banyak atap rumah yang terbang terbawa angin, baik berupa genting maupun lembaran seng.
Kapolsek Garung, AKP Nur Wahyu Wibowo, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan mencapai sekitar Rp15 juta.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem, apalagi saat ini kita memasuki musim penghujan,” tegas AKP Nur Wahyu.
Untuk mengurangi risiko kerusakan dan menjaga keselamatan saat cuaca ekstrem, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
Pastikan genting, seng, dan struktur atap rumah terpasang dengan kuat. Gunakan pengikat tambahan jika diperlukan.
Dahan pohon yang besar bisa patah saat angin kencang dan menimpa rumah atau kabel listrik.
Benda seperti ember, papan, atau alat berkebun bisa terbang saat diterpa angin. Simpan di tempat yang aman.
Saat angin kencang, hindari tempat-tempat yang rawan tumbang seperti pohon besar atau papan reklame.
Isi tas darurat dengan barang penting seperti senter, obat-obatan, air minum, dan dokumen penting. Ini penting untuk evakuasi cepat jika diperlukan.
Selalu cek informasi terbaru dari BMKG atau instansi pemerintah agar tidak tertinggal info peringatan dini.
Dengan persiapan dan kewaspadaan, kamu bisa meminimalkan dampak dari bencana seperti angin puting beliung. Tetap waspada dan utamakan keselamatan!***