BerandaPurbalinggaAnggota DPR RI Rofik Hananto, Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Purbalingga dengan Nobar Film Buya Hamka

Anggota DPR RI Rofik Hananto, Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Purbalingga dengan Nobar Film Buya Hamka

Nobar Buya Hamka
Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Rofik Hananto, duduk bersama saat nobar film Buya Hamka bersama lebih dari 100 kaum milenial Purbalingga, sebagai pengenalan dan pemahaman empat pilar kebangsaan, di Bioskop NSC Purbalingga, Sabtu (20/05/2023). (Foto: Amin Wahyudi)

SERAYUNEWS – Anggota DPR RI Rofik Hananto, sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan di Purbalingga dengan menonton bareng atau nobar film Buya Hamka, di Bioskop NSC Purbalingga, Sabtu (20/5/2023).

Cara sosialisasi yang agak berbeda ini, menyasar generasi muda yang dinilainya wajib memahami empat pilar kebangsaan untuk bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan.

Menurut Rofik Hananto, rasa nasionalisme dan berkebangsaan sangat penting tertanam dalam diri anak muda zaman sekarang. Derasnya arus informasi dan keterbukaan publik, berdampak pada tak terbendungnya budaya dan kehidupan dari berbagai negara di belahan dunia.

Baca juga: Rofiq Hananto Ingatkan Pentingnya Memahami Empat Pilar Kebangsaan saat Sosialisasi di Purbalingga

“Generasi milenial ini, sangat penting untuk memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai dan pesan-pesan dari empat pilar kebangsaan,” katanya.

Pada sosialisasi empat pilar kebangsaan kali ini, ada lebih dari 100 anak muda Purbalingga yang diajak nobar.

“Pada film ini terkandung wujud nasionalisme, persatuan, dan juga ketuhanan. Maka saya ajak generasi muda, untuk menonton bersama film ini,” ujarnya.

Baca juga: Turnamen Tenis Rofik Cup Open 2023 Sukses Digelar di Purbalingga, Berikut Daftar Para Juara 

Empat pilar kebangsaan pertama adalah Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika. Empat pilar ini, dirumuskan dan digali dalam dari cermin nilai kehidupan masyarakat Indonesia, kepribadian bangsa, dan ideologi.

“Tahun 2045 Indonesia diprediksi akan mengahadapi bonus demografi, nasib bangsa ada di tangan generasi muda. Kalau para generasi muda produktif itu telah kokoh tertanam nilai kebangsaan, nilai persatuan, dan memegang erat ideologi bangsa, insyAllah Indonesia akan menjadi bang-sa yang kuat,” kata dia.

Terkait