SERAYUNEWS- Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Adisatrya Suryo Sulisto, mengapresiasi peran PT Pertamina Hulu Energi dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Pada Tahun 2022, PHE memberikan kontribusi sebesar 68% produksi minyak nasional dan 34% produksi gas nasional.
Adisatrya menyampaikan hal itu, dalam kegiatan sosialisasi di Balai Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Sabtu (27/05/2023) lalu.
“Keberadaan dan kontribusi PHE, sangat penting dalam produksi migas nasional. Keberhasilan PHE, juga akan memberikan dampak positif terhadap sektor hulu,” katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, saat ini PHE menjalankan tiga strategi yaitu pengeboran sumur pengembangan, perawatan sumur, dan melakukan ekpansi.
Selain itu untuk menjaga keberlanjutan bisnis, PHE juga melakukan pengeboran sumur eksplorasi untuk mencari potensi cadangan baru.
Di sisi lain, dalam rangka mendukung Green Strategy Holding, PHE tentunya berupaya untuk melakukan berbagai macam program dekarbonisasi.
Salah satunya melalui pemanfaatan sumber energi gas, sebagai energi transisi yang rendah emisi dan ramah lingkungan.
“PHE berperan penting dalam memuluskan transisi energi, utamanya untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi,” katanya.
Adisatrya menambahkan, seluruh strategi yang dijalankan memiliki kebutuhan pendanaan yang tidak sedikit. Sehingga PHE perlu mendapatkan dukungan dari berbagai aspek, termasuk langkah-langkah investasi yang transparan.
“Komisi VI DPR RI akan mendukung strategi dan kegiatan operasional yang dijalankan PHE, untuk menjaga keberlanjutan bisnis dan meningkatkan produksi migas. Sehingga, bisa menjaga ketahanan energi nasional,” kata Adisatrya.