Banjarnegara, serayunews.com
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto mengatakan, penyelamatan korban bencana merupakan tugas mulia. Namun dalam pelaksanaannya membutuhkan kecepatan, ketepatan, dan efektivitas, khususnya jika terjadi bencana alam maupun non alam. Sehingga dibutuhkan kemampuan proses evakuasi yang mumpuni.
“Kegiatan kita lakukan untuk menyiapkan anggota Polri yang mampu dan terampil dalam melaksanakan tugas di lapangan saat terjadi bencana, baik secara perorangan maupun satuan,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya latihan bersama ini diharapkan mampu meningkatkan sinergitas dan kemampuan anggota Polri yang tergabung dalam tim SAR, baik Basarnas Wonosobo maupun Polres Banjarnegara. Sehingga, saat melaksanakan tugas kemanusiaan dapat berjalan dengan baik dan profesional.
Dikatakannya, dalam melakukan aksi penyelamatan, tim SAR harus memiliki keterampilan dan teknik yang baik, sehingga tidak membahayakan dirinya sendiri maupun korban yang akan mendapatkan pertolongan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kemampuan personel Polri dalam misi kemanusiaan serya mengaplikasikan Visi dan Misi Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, sekaligus sebagai penegak hukum. Maka kemampuan anggota dalam Search And Rescue sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Perwakilan Pos Basarnas Wonosobo Serma Sar Dani Fitra Maulana mengatakan, materi pelatihan meliputi Safety Prosedur diketinggian, simpul atau tali temali, lifting lowering, dan Vehicle Accident Rescue.
“Adanya kegiatan ini maka kita bisa saling koordinasi jika terjadi laka lantas atau kejadian yang membutuhkan penanganan khusus. Seperti bagaimana mengevakuasi korban yang ada di dasar jurang dan manajemen mengevakuasi korban kecelakaan yang terjepit atau di bawah kendaraan bisa dievakuasi dengan selamat,” katanya.
Terpisah, Kasat Samapta AKP Agustinus Krisdwiantoro mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana bentuk pelaksanaan tugas operasi SAR yang akan dilaksanakan apabila sewaktu-waktu terjadi musibah, terutama di wilayah Banjarnegara.
“Ada 30 Personel Polres Banjarnegara berlatih bersama Basarnas, kita maksudkan apabila terjadi bencana kita siap siaga dan bersinergi,” ujarnya.