Sabtu, 25 Maret 2023

Antisipasi Lonjakan Harga Cabai, Ini Upaya Pemkab Cilacap

CILACAP,SERAYUNEWS.COM-Pedasnya harga cabai dalam beberapa waktu terakhir yang hampir merata di semua daerah, dikeluhkan para pembeli dan juga pedagang. Bahkan, kenaikan komoditas itu turut andil terhadap laju inflasi di Cilacap. Pada 2016, Inflasi di Cilacap tercatat paling tinggi se Jawa Tengah yaitu mencapai 2,77 persen.

Berdasarkan pantauan harga bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Pasar Gede Cilacap pada Senin (16/1/2017), harga cabai rawit merah yang sempat mengalami kenaikan kini berangsur turun. Sebelumnya, harga cabai rawit mencapai Rp 120.000 per kilogram. Saat ini, harga cabai rawit merah sebesar Rp 90.000 per kilogram.

Sekretaris Daerah Cilacap selaku Ketua TPID Cilacap, Drs Sutarjo mengatakan, guna mengantisipasi kenaikan harga cabai kedepan, pihaknya merencanakan berbagai skenario guna menekan harga komoditas tersebut. Diantaranya yaitu akan menggadakan lomba desa mandiri cabai dan program tanam cabai mandiri.

“Hal ini tercetus pada saat Rakor TPID Cilacap bersama Kepala Kantor Perwakilan BI Purwokerto dan sejumlah pihak terkait,” jelasnya.

 

Baca Juga :

Harga Cabai Melambung, Inflasi di Cilacap Tertinggi di Jateng

Harga Cabai Tinggi, Pemkab Cilacap Belum Ada Rencana Turunkan Harga

 

Humas Setda Cilacap, Taryo menambahkan, ada beberapa progam swasembada cabai di Kabupaten Cilacap Satu diantaranya Pemkab akan membentuk kampung cabai inovatif, kemudian yang kedua akan mengadakan lomba desa mandiri cabai serta gerakan menaman cabai untuk keluarga. Selain itu, Pemkab Cilacap melalui dinas terkait akan melakukan pembinaan terhadap pengusaha dan petani cabai yang ada di Cilacap.

“Sasarannya ibu ibu rumah tangga dan PKK, kelompok tani serta PNS. Termasuk jajaran Birokrasi. Minimal ketika membutuhkan cabai kita bisa mengkonsumsi sendiri. Sehingga hal itu diharapkan bisa mengantisipasi lonjakan harga cabai untuk kedepan,” ungkapnya.(adi)

Berita Terkait

Berita Terkini