Cilacap, serayunews.com
Imam mengatakan, cukup lamanya masa tunggu pemberangkatan haji karena masih ada sekitar 35 ribu orang yang mengantre ke Baitullah. Belum lagi, pada masa pandemi lalu dua kali tidak ada pemberangkatan haji, yakni di 2020 dan 2021.
“Yang sudah daftar ada 35 ribu, sedangkan dalam setahun yang berangkat rata-rata 1.000 orang saja. Apalagi kemarin mandeg dua kali, jadi tambah lama menunggunya,” katanya kepada serayunews.com, Jumat (17/3/2023).
Baca juga: [insert page=’rumkitbant-tni-ad-04-08-01-cilacap-adakan-kegiatan-kesehatan-dari-tes-iva-sampai-donor-darah’ display=’link’ inline]
Dengan demikian, jika diasumsikan mendaftar hari ini, calon haji baru bisa berangkat ke tanah suci di tahun 2054 mendatang. Atas kondisi tersebut, pihaknya mengimbau kepada para calon jemaah haji untuk bersabar.
Sementara, untuk tahun 2023 ini, di Kabupaten Cilacap ada sekitar 900 jemaah yang akan berangkat ke tanah suci.
“Tahun ini ada 900 sekian yang berangkat. Pemberangkatannya sendiri pada 23 dan 24 Mei dari Embarkasi Solo. Tetapi nanti sebelum ke Solo, akan ada pelepasan di tingkat Kabupaten Cilacap,” jelasnya.