SERAYUNEWS – Excessive heat artinya apa? Belakangan ini, masyarakat Indonesia di berbagai daerah mulai merasakan teriknya suhu udara yang tidak biasa.
Bahkan, kondisi tersebut kini turut direspons oleh Google melalui fitur cuaca mereka yang menampilkan peringatan bertuliskan “Excessive Heat” atau panas ekstrem.
Peringatan ini dilengkapi label “Severe Weather Alert” berwarna merah, yang berarti situasi cuaca dianggap cukup berisiko dan memerlukan kewaspadaan tinggi.
Notifikasi peringatan panas ekstrem tersebut muncul secara otomatis di ponsel pengguna, baik melalui aplikasi cuaca bawaan maupun ketika seseorang mencari informasi cuaca lewat Google.
Fenomena ini memicu rasa penasaran publik, sebenarnya, apa arti dari peringatan Excessive Heat ini dan apa penyebab cuaca begitu panas belakangan ini?
Mengutip laman resmi Google Help, peringatan Excessive Heat akan muncul ketika kondisi cuaca mencapai ambang batas tertentu yang dianggap berisiko bagi kesehatan manusia.
Sistem Google menggunakan indikator “heat index danger threshold” dari National Weather Service (NWS) Amerika Serikat untuk menentukan kapan peringatan tersebut harus ditampilkan.
Kriteria yang biasanya memicu munculnya label Excessive Heat antara lain:
Artinya, notifikasi tersebut bukan sekadar menunjukkan bahwa suhu sedang tinggi, melainkan menjadi peringatan serius terhadap potensi bahaya kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, serta pekerja yang sering beraktivitas di luar ruangan.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), penyebab utama meningkatnya suhu panas di Indonesia saat ini adalah pergeseran posisi semu matahari.
Fenomena alam ini terjadi karena posisi matahari terus bergerak ke arah selatan dalam siklus tahunan bumi mengelilinginya.
Akibatnya, wilayah selatan Indonesia seperti Pulau Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara kini menerima paparan sinar matahari secara lebih langsung. Kondisi ini biasanya terjadi mulai bulan Oktober hingga Februari setiap tahunnya.
Selain itu, BMKG menjelaskan bahwa berkurangnya pembentukan awan hujan turut memperparah kondisi panas.
Dalam situasi normal, awan berfungsi memantulkan sebagian radiasi sinar matahari dan membuat suhu terasa lebih sejuk.
Namun, saat langit cerah tanpa awan, sinar matahari menembus langsung ke permukaan bumi dan menyebabkan kenaikan suhu yang signifikan di siang hari.
Kombinasi dari minimnya awan dan posisi matahari yang hampir tegak lurus dengan wilayah selatan Indonesia inilah yang membuat cuaca terasa sangat menyengat akhir-akhir ini.
BMKG mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam menghadapi gelombang panas ekstrem ini. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan agar tetap aman dan sehat:
Dengan memahami penyebab dan dampaknya, masyarakat diharapkan dapat lebih siaga dalam menghadapi fenomena Excessive Heat ini.
Meski panas terik merupakan hal yang umum di musim kemarau, kondisi ekstrem seperti sekarang tetap perlu diwaspadai karena berpotensi mengganggu kesehatan, terutama bagi kelompok rentan.
Demikian informasi tentang arti dari excessive heat.***