Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Isra Miraj, proses terjadinya, serta pesan dan hikmah yang terkandung di dalamnya.
Pengertian Isra Miraj
Isra Miraj adalah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam satu malam atas izin Allah SWT.
Peristiwa ini terjadi pada tahun kesepuluh kenabian, sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah.
- Isra
Isra adalah perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem. Perjalanan ini dilakukan dengan kendaraan bernama Buraq, makhluk khusus yang diciptakan oleh Allah untuk perjalanan ini.
- Miraj
Setelah tiba di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanan menuju Sidratul Muntaha, langit tertinggi, untuk bertemu langsung dengan Allah SWT. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad melewati tujuh lapisan langit dan bertemu dengan para nabi sebelumnya, seperti Nabi Adam, Nabi Isa, Nabi Musa, dan Nabi Ibrahim.
Makna Penting Isra Miraj
Peristiwa Isra Miraj memiliki banyak makna spiritual bagi umat Islam:
- Penetapan Salat Lima Waktu
Di Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW menerima perintah langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan salat lima waktu. Ibadah ini menjadi salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan oleh setiap Muslim.
- Ujian Keimanan
Isra Miraj menguji keimanan para sahabat Nabi dan umat Islam. Meskipun peristiwa ini di luar logika manusia, kepercayaan penuh kepada Allah SWT dan Rasul-Nya menjadi tanda keimanan yang kuat.
- Pengingat Kebesaran Allah SWT
Perjalanan ini menunjukkan kekuasaan Allah SWT yang tidak terbatas. Keajaiban Isra Miraj menjadi bukti nyata bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Hikmah Isra Miraj
Peristiwa Isra Miraj mengandung pelajaran dan hikmah yang relevan bagi kehidupan sehari-hari:
- Pentingnya Ibadah Salat
Salat adalah kewajiban yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT dalam Isra Miraj. Ini menunjukkan betapa pentingnya salat sebagai bentuk komunikasi langsung antara hamba dan Tuhannya.
- Kepercayaan kepada Rasulullah SAW
Isra Miraj memperkuat keyakinan umat Islam terhadap kebenaran ajaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW, meskipun peristiwa ini sulit dicerna oleh akal manusia.
- Kesabaran dalam Menghadapi Ujian
Peristiwa ini terjadi di tengah masa sulit yang dialami Nabi Muhammad SAW, termasuk kehilangan dua orang yang dicintai, yakni istri beliau, Khadijah, dan pamannya, Abu Thalib. Isra Miraj menjadi penghiburan dan penguat semangat bagi Nabi untuk terus berdakwah.
Peringatan Isra Miraj
Umat Islam memperingati Isra Miraj setiap tanggal 27 Rajab dalam kalender Hijriah. Dalam momen ini, biasanya diadakan pengajian, ceramah, atau kegiatan keagamaan lainnya untuk mengingat kembali peristiwa bersejarah ini dan meningkatkan keimanan.
Isra Miraj bukan sekadar perjalanan luar biasa Nabi Muhammad SAW, tetapi juga momen penting yang membawa pesan mendalam bagi umat Islam.
Dari penetapan salat lima waktu hingga pembelajaran tentang keimanan, Isra Miraj mengajarkan betapa pentingnya hubungan manusia dengan Allah SWT dan kekuatan keimanan dalam menjalani kehidupan.
Sebagai umat Islam, peringatan Isra Miraj menjadi momen refleksi untuk memperkuat ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Semoga peristiwa ini selalu menjadi inspirasi untuk terus meningkatkan kualitas iman dan amal ibadah.