SERAYUNEWS – Memasuki Lailatul Qadar, Anda bisa mencoba membaca lafadz doa hari ke-22 Ramadan. Kemudian, doa apa saja yang langsung dikabulkan?
Pasalnya, Ramadan menjadi bulan penuh berkah. Lantaran, setiap doa yang dipanjatkan memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan oleh Allah Swt.
Salah satu anjuran amalan adalah membaca doa harian sesuai dengan tanggal dalam bulan suci ini. Pada hari ke-22 Ramadan, ada doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca.
Selain itu, ada beberapa jenis doa yang diyakini lebih cepat dikabulkan. Simak ulasan berikut untuk mengetahui lebih lanjut!
Selain jenis doa yang mustajab, ada juga waktu-waktu tertentu yang lebih berpotensi terkabulnya doa.
– Sepertiga Malam Terakhir – Saat Allah Swt. turun ke langit dunia dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
– Waktu Berbuka Puasa – Saat yang penuh berkah di mana doa-doa tidak akan tertolak.
– Di Antara Azan dan Ikamah – Waktu singkat tapi penuh keberkahan untuk berdoa.
– Hari Jumat – Salah satu hari istimewa dalam Islam dengan waktu mustajab yang dirahasiakan.
– Saat Turun Hujan – Hujan merupakan rahmat, dan doa saat hujan turun lebih mudah terkabul.
Di hari ke-22 Ramadan, umat Islam sebaiknya membaca doa berikut.
اَللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ فِيْهِ أَبْوَابَ فَضْلِكَ وَ أَنْزِلْ عَلَيَّ فِيْهِ بَرَكَاتِكَ وَ وَفِّقْنِيْ فِيْهِ لِمُوْجِبَاتِ مَرْضَاتِكَ وَ أَسْكِنِّيْ فِيْهِ بُحْبُوْحَاتِ جَنَّاتِكَ يَا مُجِيْبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّيْنَ
Allâhummaftah lî abwâba fadhlika wa anzil ‘alayya fîhi barakâtika wa waffiqnî fîhi limûjibâti mardhâtika wa askinnî fîhi buhbûhâti jannâtika yâ mujîba da’watil mudhtharrîn.
Arti: “Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu karunia-Mu, turunkan berkah-Mu kepadaku, bimbinglah aku untuk meraih keridhaan-Mu, dan tempatkan aku di surga-Mu yang luas. Wahai Zat yang Maha Mengabulkan doa orang-orang yang berada dalam kesulitan.”
Selain doa harian, ada beberapa doa yang lebih mustajab dan cepat terkabul. Berikut beberapa di antaranya.
1. Doa Orang yang Berpuasa hingga Berbuka
Doa orang yang berpuasa memiliki keistimewaan besar, terutama menjelang berbuka. Rasulullah saw. bersabda bahwa doa orang yang berpuasa tidak akan tertolak.
Oleh karena itu, manfaatkan waktu sebelum berbuka untuk memohon hal-hal terbaik kepada Allah Swt.
2. Doa Orang yang Terzalimi
Allah SWT sangat membenci kezaliman. Doa orang yang mengalami ketidakadilan memiliki posisi istimewa, bahkan bisa terkabul seketika tanpa hijab.
Jika Anda merasa terzalimi, berdoalah dengan penuh keikhlasan, karena Allah Swt menjanjikan pertolongan bagi hamba-Nya yang teraniaya.
3. Doa Orang yang Sedang dalam Perjalanan (Musafir)
Dalam Islam, perjalanan memiliki keistimewaan tersendiri. Rasulullah saw. bersabda bahwa doa seorang musafir akan terkabul.
Itulah sebabnya, saat Anda sedang bepergian, sempatkanlah untuk berdoa, terutama untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain.
4. Doa Orang Tua untuk Anak
Doa yang dipanjatkan orang tua untuk anaknya memiliki kekuatan luar biasa. Rasulullah saw. menegaskan bahwa doa orang tua, baik itu doa kebaikan maupun doa buruk, sangat mustajab.
Oleh karena itu, para orang tua sebaiknya selalu mendoakan keberkahan dan kebaikan bagi anak-anak mereka.
5. Doa Seorang Muslim untuk Saudara tanpa Sepengetahuannya
Mendoakan orang lain secara diam-diam adalah perbuatan yang sangat dianjurkan. Doa ini tidak hanya membawa manfaat bagi yang didoakan, tetapi juga bagi yang mendoakan.
Malaikat akan turut mengamini dan mendoakan kebaikan serupa bagi si pendoa.
Ramadan adalah bulan penuh keberkahan di mana setiap doa memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan.
Doa pada hari ke-22 Ramadan membawa permohonan akan karunia, berkah, dan rahmat dari Allah Swt.
Selain itu, ada doa-doa tertentu yang lebih mustajab, seperti doa orang yang berpuasa, doa orang yang terzalimi, dan doa orang tua kepada anaknya.
Dengan memahami waktu-waktu mustajab dan mengiringi doa dengan amalan kebaikan, semoga setiap doa dapat segera Allah kabulkan.***