SERAYUNEWS– Ramadan adalah bulan penuh berkah yang setiap harinya memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Di hari ke-22 Ramadan, doa yang dianjurkan berisi permohonan agar diberikan cahaya hidayah, keteguhan iman, dan keberkahan dunia serta akhirat. Berikut kami sajikan teks doa dan keutamaannya.
Tips Mengoptimalkan Ibadah di Hari ke-22 Ramadan
Meningkatkan Kualitas Salat Malam
Salat tahajud dan witir menjadi ibadah yang sangat dianjurkan di sepuluh hari terakhir Ramadan.
Memperbanyak Sedekah
Keberkahan Ramadan semakin bertambah dengan banyaknya sedekah, baik untuk fakir miskin maupun dalam bentuk infak di masjid.
Membaca dan Mengkaji Al-Qur’an
Momen Ramadan adalah waktu terbaik untuk meningkatkan interaksi dengan Al-Qur’an, baik dengan membacanya maupun memahami tafsirnya.
Memperbanyak Istighfar dan Zikir
Memohon ampunan kepada Allah akan membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Berdoa dengan Penuh Keyakinan
Yakinlah bahwa Allah akan mengabulkan doa yang dipanjatkan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.
Arti: “Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu keutamaan-Mu, turunkanlah kepadaku keberkahan-Mu, bimbinglah aku kepada segala hal yang mendatangkan keridhaan-Mu, dan tempatkanlah aku di surga-Mu yang luas, wahai Dzat yang Maha Mengabulkan doa orang-orang yang dalam kesulitan.”
Doa ini mengajarkan kita untuk selalu berharap kepada Allah agar mendapat keutamaan dan rahmat-Nya, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.
Meminta Keberkahan dalam Hidup
Keberkahan adalah salah satu hal terpenting bagi seorang mukmin. Keberkahan dalam waktu, harta, dan amal ibadah akan membuat hidup lebih bermakna.
Bimbingan untuk Mendapatkan Ridha Allah
Ramadan adalah momentum untuk memperbaiki diri. Dalam doa ini, kita memohon agar selalu diarahkan kepada hal-hal yang membawa ridha Allah.
Permohonan untuk Surga
Tujuan akhir kehidupan seorang Muslim adalah mendapatkan surga. Doa ini secara eksplisit meminta Allah agar kita mendapat tempat di surga-Nya yang luas.
Mengandalkan Allah sebagai Maha Pengabul Doa
Sebagai manusia, kita selalu memiliki kebutuhan dan kesulitan. Dengan menyebut Allah sebagai Mujīb ad-Da‘wat (Maha Mengabulkan Doa), kita meyakini bahwa setiap permohonan akan mendapat jawaban terbaik dari-Nya.
Kesimpulan
Di hari ke-22 Ramadan, doa yang dipanjatkan memiliki makna mendalam untuk meminta keberkahan, hidayah, dan tempat di surga.
Dengan mengamalkan doa ini dan memperbanyak ibadah, kita dapat memaksimalkan manfaat Ramadan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Semoga kita semua mendapat kesempatan untuk mengisi Ramadan dengan amal terbaik dan mendapatkan kemuliaan di sisi-Nya. Aamiin.***