SERAYUNEWS – Berbicara soal daerah Purbalingga, tak bisa dilepaskan dari keberadaan Suku Carang Lembayung.
Suku Carang Lembayung menjadi salah satu cerita rakyat dari Purbalingga yang cukup terkenal. Apakah mereka benar-benar ada?
Purbalingga memiliki wilayah geografis yang masih memungkinakan adanya cukup banyak hutan-hutan dan pegunungan.
Misalnya saja ada Perbukitan Zona Serayu Utara yang terdiri dari kaki Gunung Slamet sampai daerah Dieng, Banjarnegara.
Masyarakat di kaki pegunungan tersebut masih percaya dengan cerita rakyat yang sudah dikenal turun temurun yakni kisah tentang Suku Carang Lembayung.
Suku Carang Lembayung dipercaya sebagai Suku Pejajaran atau Pijajaran.
Memang hingga saat ini belum ada Suku Carang Lembayung yang dengan jelas tertangkap kamera. Hanya saja, warga setempat dulunya pernah melihat mereka.
Ciri-cirinya disebutkan bahwa mereka tidak memiliki tumit sehingga berjalan dengan cara berjinjit, tidak memilki lekukan di atas bibir, hingga memiliki kekuatan ghaib.
Kekuatan ghaib yang dimiliki oleh Suku Carang Lembayung dipercaya dapat membuat mereka mampu untuk berusah menjadi hewan seperti macan, menghilang, dan mendatangkan malapetaka bagi siapa yang mereka kehendaki.
Kisah anggota suku tersebut pertama kali diketahui ketika ada kegiataan PPA Gasda yag melakukan ekspedisi Panu-Tunda yang menjelajahi Purbalingga hingga Pemalang.
Lalu, ada warga Desa Tundagan yang bercerita bahwa pernah ada 4 orang Suku Carang Lembayung yang turun dari gunung ke desa.
Karena wujud mereka yang cukup unik, oleh karena itu mereka sempat banyak dikerubungi oleh anak-anak.
Meski begitu, ketika zaman sudah semakin modern, keberadaan suku ini pun semakin jarang terlihat sehingga tak sedikit masyarakat yang mengira bahwa cerita ini tidaklah nyata.***