Cilacap, serayunews.com
Salah satunya seperti yang dilakukan Peltu Kharis Wahyudi Babinsa Desa Gandrungmangu. Menurutnya, peningkatan pemantauan ibadah solat tarawih dan sosialisasi panduan ibadah Ramadhan serta Idul Fitri 1442 H/2021 M yang berlangsung dalam situasi pandemi terus dilakukan. Mengingat terdapat dua klaster yang terjadi di Banyumas beberapa waktu lalu.
“Itu terjadi karena ketidaktaatan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) sebagaimana yang telah dibuat oleh pemerintah. Jadi kami tidak ingin kecolongan munculnya klaster baru penyebaran Covid-19, untuk itu Babinsa Jajaran Koramil 10/Gandrungmangu intensifkan pemantauan kegiatan sholat berjamaah baik sholat Isya maupun sholat Tarawih,” katanya kepada serayunews.com, Senin (3/5/2021) pagi.
Ia menambahkan, salah satu contoh peningkatan pemantauan ibadah solat tarawih yang dilakukan pada Minggu (2/5/2021) di Masjid Al Ikhlas Desa Gandrungmangu. Dengan menertibkan dan mengingatkan kepada jamaah, agar mematuhi protokol kesehatan. Seperti misalnya, jarak antar jamaah, penggunaan masker dengan baik dan aturan lain yang harus dipatuhi.
“Termasuk pengurus masjid atau musala, dalam menyelenggarakan kegiatan ibadah jumlah kehadiran dibatasi paling banyak 50 persen dari kapasitas masjid atau musala. Jika diketahui ada jamaah yang sedang tidak sehat, jamaah tersebut tidak diizinkan masuk untuk menjaga jamaah lain,” jelasnya.
Lebih lanjut Kharis menjelaskan, terkait panduan sholat idul fitri serta tradisi halal bihalal, yang banyak dilakukan masyarakat, Ia berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, serta patuh dengan anjuran pemerintah. Apalagi akhir-akhir ini sedang terjadi gelombang penyebaran covid yang cukup besar, seperti di India misalnya.
“Secara kebetulan di India ini setelah acara keagamaan, tentu siapapun tidak ingin itu terjadi. Jadi kami meminta pengertiannya kepada seluruh masyarakat, agar ibadah puasa dan lebaran tahun ini berjalan lancar dan kekhusuannya bisa terjaga,” ungkapnya.