SERAYUNEWS – Prestasi luar biasa mampu ditorehkan wakil Kabupaten Banyumas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Utara Tahun 2024.
Tak tanggung-tanggung, ia dapat dua medali sekaligus yakni emas dan perak. Sehingga, bonus-bonus pun sudah menanti Alif Satria setelah kembali ke daerah asal.
Lantas, berapakah kucuran bonus yang akan Alif Satria Bahari peroleh usai meraih memborong emas dan perak PON XXI Aceh-Sumut 2024? Berikut serayunews.com sajikan ulasan selengkapnya untuk Anda.
Pada partai final, atlet asal Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini mencatatkan total nilai 238.6.
Unggul dari kompatriotnya, yaitu Muhamad Iqbal Raia Prabowo dengan nilai 237.9. Hasil tersebut sekaligus menjadi dominasi Menembak Jateng di nomor ini. Medali perak diraih wakil tuan rumah bernama Sulthanul Aulia Ma’ruf yang membukukan nilai 216.6.
Sebelumnya, Alif Satria sudah menyabet medali perak di nomor Putra 10 M Air Pistol Beregu. Dirinya tampil bersama Muhamad Iqbal Raia Prabowo dan Dalimin.
Ketiga sukses meraih total 1697-37x, kalah tipis dari peraih medali emas dari beregu putra Jawa Barat yang mendapatkan nilai 1700-40x. Adapun, tempat ketiga atau perunggu diduduki oleh Sumatera Utara dengan 1696-46x.
Seusai meraih dua medali sekaligus, mahasiswa Amikom Purwokerto itu membeberkan hasil ini merupakan serangkaian persiapan sejak empat tahun lalu, untuk mengikuti PON 2024.
“Perasaan saya sangat senang dan deg-degan saat jadi juara. Medali ini saya persembahkan untuk Jawa Tengah dan kedua orangtua,” kata Alif, Rabu (11/09/2024) malam.
Pj Gubernur Nana menyebut untuk atlet peraih medali emas perorangan, bakal mendapatkan bonus Rp250 juta dan akan ditambah Rp10 juta. Dengan demikian, atlet peraih emas bisa mendapatkan bonus Rp260 juta.
“Sampaikan (ke atlet) jumlah (bonus) itu, biar mereka merasa, harus dapat ini. Jadi menambah semangat para atlet kita,” tegasnya, melansir jatengprov.go.id pada Kamis (12/9/2024).
Senada dengan hal itu, Ketua Umum KONI Jawa Tengah Bona Ventura Sulistiana juga mengungkapkan, bocoran bonus ini menjadi stimulus agar para atlet lebih banyak meraih medali.
“Cabor yang memperoleh emas, kita akan tambahi Rp10 juta selain bonus. Kalau bonus kan kita usulkan Rp250 (juta) nantinya. Itu untuk stimulus lain, jadi perangsang agar mereka bisa berprestasi,” ujarnya.