Purwokerto, serayunews.com
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi Siswanto menyampaikan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya terhindar dari begal motor.
Jika berkendara terutama sepeda motor di malam hari, usahakan selalu menghindari tempat yang gelap atau tidak memiliki penerangan.
“Karena memang di tempat-tempat seperti itu rawan terjadi kejadian pencurian dengan kekerasan,” ujar dia kepada serayunews.com, Kamis (9/6/2022).
Agus menambahkan, ketika berkendara sebaiknya jangan bengong dan pastikan sekeliling tidak ada hal yang mencurigakan. Jika memang ada orang atau pengendara sepeda motor lain yang terlihat membuntuti, Ia menyarankan agar pengendara segera menghindarinya.
“Segera pergi ke pos-pos polisi terdekat dan kalau memang benar-benar ada yang membuntuti segera lapor ke pos polisi,” kata dia.
Dari pengalamannya, para pelaku pembegalan biasanya beraksi di tempat yang gelap dan sepi. Biasanya pelaku sudah membuntuti korbannya yang sedang sendirian membawa sepeda motor. Ketika korbannya lengah, mereka akan melakukan kekerasan, hingga merampas barang berharga korbannya.
“Hindari menggunakan sepeda motor sendirian, apalagi kalau sudah pukul 22.00 – 01.00 WIB, karena jam-jam itu merupakan jam yang sering terjadi kasus pencurian dengan kekerasan,” ujarnya.
Untuk Kabupaten Banyumas, hingga pertengahan tahun 2022 ini hanya ada satu kasus pencurian dengan kekerasan di Kelurahan Bobosan tersebut. Dimana satu orang tersangka berhasil diamankan beserta barang bukti sepeda motor korban. “Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, kita lakukan patroli secara rutin, sampai menyentuk wilayah terpencil. Karena memang kejadian seperti itu bisa terjadi di mana saja dan kapan saja,” katanya.