SERAYUNEWS – Berikut ini bacaan doa dzikir pagi dan petang bulan Syaban yang bisa diamalkan umat Islam.
Pada kesempatan bulan yang baik ini, umat Islam dapat mengupayakan pahala dan ampunan dari Allah SWT. Membaca doa dan dzikir merupakan amalan yang bisa dikerjakan setiap hari.
Berdoa menjadi cara manusia berkomunikasi dengan Sang Pencipta. Allah senantiasa mendengarkan dan mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
Syaban merupakan bulan setelah Rajab dan hadir sebelum bulan Ramadhan tiba. Syaban adalah ke-8 dalam penanggalan kalender Hijriah. Umat Islam semakin dekat menyambut Ramadhan.
Oleh karenanya, umat Islam dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Berikut bacaan doa dzikir pagi dan petang yang bisa dilafalkan muslim.
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ اللَّهُمَّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
“Ashbahnaa wa ashbahal mulku lillaahi walhamdulillaahi laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kuli syai-in qadiir.
Allaahumma as-aluka khaira maa fii haadzal yaumi wa khaira maa ba’dahuu wa a’uudzubika min syarri maa fii haadzal yaumi wasyarri maa ba’dahuu.
Allaahumma innii a’uudzubika minal kasali wasuu-il kibari. Allaahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabin finnaari wa ‘adzaabin fil qabr.”
Artinya: “Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu kebaikan pada hari ini dan kebaikan setelahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan setelahnya.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan pada hari tua. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan kubur.”
أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ اللَّهُمَّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ هُذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا. اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ فِي النَّارِ وَعَذَابِ فِي الْقَبْرِ
“Amsainaa wa amsal muluk lillaaahi walhamdulillaahi laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lah. Lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kuli syai-in qadiir.
Allaahumma as-aluka khaira maa fii haadzihil lailati wa khaira maa ba’dahaa wa a’uudzubika min syarri haadzihil lailati wasyarri maa ba’dahaa.
Allaahumma innii a’uudzubika minal kasali wasuu-il kibari. Allaahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabin finnaari wa ‘adzaabin fil qabri.”
Artinya: “Kami telah memasuki waktu sore dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu kebaikan pada hari ini dan kebaikan setelahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan setelahnya.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan pada hari tua. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan kubur.”
***