SERAYUNEWS – Bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram yang memiliki keutamaan luar biasa dalam Islam.
Bulan ini menjadi waktu yang penuh kemuliaan, di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti dzikir, istighfar, dan amalan baik lainnya.
Dalam firman Allah SWT pada Surat At-Taubah ayat 36, dijelaskan bahwa di antara dua belas bulan, terdapat empat bulan haram yang harus dimuliakan, salah satunya adalah bulan Rajab:
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, … di antaranya ada empat bulan haram. … Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.”
Bulan Rajab juga disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW sebagai bulan suci yang berada di antara Jumada dan Sya’ban (HR. Bukhari dan Muslim).
Karena itu, bulan ini menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah.
Salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Rajab adalah membaca dzikir sebanyak 70 kali setelah sholat Subuh.
Bacaan dzikir ini sederhana namun memiliki keutamaan besar, seperti disebutkan oleh Wahab bin Munabbih bahwa barang siapa melafalkannya, maka kulitnya tidak akan disentuh oleh api neraka.
Berikut bacaan dzikir bulan Rajab:
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ
“Rabbighfirlii warhamnii watub ‘alayya”
Artinya:
“Ya Tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah tobatku.”
Mengamalkan dzikir ini memberikan banyak manfaat, di antaranya:
Dzikir ini dapat dilafalkan setiap hari selama bulan Rajab, terutama setelah sholat Subuh.
Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca Sayyidul Istighfar sebagai bentuk penyempurnaan amalan dzikir.
Bacaan Sayyidul Istighfar:
“Allaahumma anta rabbii, la ilaaha illaa anta … Fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta”
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkaulah yang menciptakanku … Maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Dengan rutin membaca dzikir 70 kali setelah sholat Subuh, diharapkan setiap Muslim dapat meraih keberkahan, ampunan, dan ketenangan hidup di dunia maupun akhirat.
Semoga kita semua mampu memanfaatkan bulan mulia ini dengan sebaik-baiknya.
***